Terengganu, Malaysia — Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) resmi menjalin kerja sama internasional dengan Universiti Malaysia Terengganu (UMT). Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerjasama (MoA) berlangsung pada Rabu, 15 November 2025, di Kampus UMT, Terengganu, Malaysia.
Kerjasama ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Baik FPIK Unsoed maupun UMT memiliki fokus keilmuan yang sejalan di bidang perikanan, kelautan, serta pengelolaan sumber daya pesisir.
Dekan FPIK Unsoed, Prof. Dr. Ir. Endang Hilmi, S.Hut., M.Si., menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk nyata komitmen fakultas dalam memperluas jejaring internasional dan meningkatkan kualitas akademik. “Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat membuka lebih banyak peluang bagi dosen dan mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan akademik dan riset internasional. UMT menjadi mitra strategis dengan reputasi unggul di bidang kelautan dan perikanan tropis,” ujarnya, Sabtu (18/10/2025).
Menurut Prof. Endang, ruang lingkup kerja sama meliputi pertukaran dosen dan mahasiswa, penyelenggaraan seminar, kuliah tamu, serta konferensi internasional bersama. Kolaborasi riset juga akan difokuskan pada bidang akuakultur, konservasi laut, bioteknologi perikanan, dan pengembangan ekosistem pesisir berkelanjutan.
Selain itu, kedua lembaga berkomitmen mengembangkan program pengabdian masyarakat lintas negara, khususnya dalam mendukung pengembangan ekonomi biru (blue economy) dan industri perikanan yang berkelanjutan. Program ini diharapkan mampu memberikan dampak langsung bagi masyarakat pesisir di Indonesia dan Malaysia.
Dekan Fakulti Sains dan Sekitaran Marin UMT, Prof. ChM. Dr. Wan Mohd Khairul Wan Mohamed Zin, menyambut positif kolaborasi ini. Ia menilai kerja sama dengan FPIK Unsoed akan memperkaya perspektif akademik dan memperkuat jejaring riset kawasan. “Kerja sama dengan FPIK Unsoed akan memperkaya perspektif ilmiah dan membuka jalan bagi kolaborasi riset yang berorientasi pada keberlanjutan sumber daya laut,” ungkapnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dr. Nuning Vita Hidayati, M.Si. (Wakil Dekan Bidang Akademik), Teuku Junaidi, M.Si. (Wakil Dekan Bidang Mahasiswa dan Kerjasama), Dr. Dyahruri Sanjaya Sari, M.Si. (Koordinator Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan), serta Muhamad Baedowi, S.Pd.I., M.Pd. (dosen Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan). Kehadiran delegasi ini menandai keseriusan Unsoed dalam memperluas jejaring global untuk penguatan riset dan pendidikan tinggi.
Kerjasama antara FPIK Unsoed dan UMT menjadi tonggak penting dalam upaya mewujudkan pendidikan tinggi yang berorientasi internasional, berdaya saing, dan berkontribusi pada pengelolaan sumber daya kelautan berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.
