PURWOKERTO – Menjelang masa libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 (Daop 5) Purwokerto memastikan seluruh armada lokomotif dan rangkaian kereta dalam kondisi siap operasi. Persiapan intensif kini dipusatkan di Depo Lokomotif dan Depo Kereta Purwokerto, dua fasilitas vital yang menjadi jantung perawatan sarana perkeretaapian di wilayah tengah Pulau Jawa.
Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya mengelola 28 unit lokomotif dan 147 unit kereta, yang terdiri dari kereta penumpang, kereta makan, dan kereta pembangkit. Seluruh armada tersebut telah melewati rangkaian pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan keandalan dan keselamatan operasi selama masa angkutan Nataru.
“Seluruh armada telah melalui proses pemeriksaan dan perawatan rutin sesuai standar keselamatan. Kami memastikan setiap sarana dalam kondisi prima sebelum dioperasikan,” ujar Krisbiyantoro, Kamis (31/10).
Ia menambahkan, perawatan di depo dilakukan secara berkala dan berlapis, mulai dari P1 (bulanan), P3 (tiga bulanan), P6 (enam bulanan), hingga P12 (dua belas bulanan). Setiap tahap pemeriksaan mencakup pengecekan sistem rem, kelistrikan, rangka, interior, hingga fasilitas keselamatan dan kenyamanan penumpang.
“Menjelang masa Nataru, kegiatan perawatan kami intensifkan agar setiap lokomotif dan kereta yang keluar dari depo benar-benar siap beroperasi secara aman, nyaman, dan andal,” tambahnya.
KAI Daop 5 Purwokerto juga tengah melakukan pemantauan khusus terhadap kondisi infrastruktur pendukung, seperti jalur rel, sinyal, dan stasiun-stasiun strategis di wilayah operasinya. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan selama puncak arus perjalanan liburan.
Dengan langkah-langkah kesiapan tersebut, KAI Daop 5 Purwokerto menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, serta menjamin seluruh perjalanan kereta api selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru berlangsung selamat, aman, lancar, dan tepat waktu.
