PURWOKERTO, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto terus memperluas jejaring internasional sebagai bagian dari strategi peningkatan reputasi global. Pada Rabu (21/5/2025), kampus ini resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Mindanao State University (MSU) Filipina dalam sebuah seremoni yang berlangsung di Hall Perpustakaan UIN Saizu.
Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Rektor UIN Saizu, Prof. Ridwan, dan delegasi dari MSU Filipina, Prof. Melba Magandia-Agni. Kerja sama ini mencakup berbagai program strategis seperti kuliah bersama, dosen tamu, riset kolaboratif, pertukaran mahasiswa, serta pengabdian masyarakat lintas negara.
“Kami merasa terhormat menyambut kehadiran Prof. Melba di kampus kami. Kerja sama ini menjadi langkah konkret dalam mengakselerasi internasionalisasi UIN Saizu menuju pengakuan global,” ujar Prof. Ridwan dalam sambutannya.
Rektor menambahkan bahwa kerja sama ini sangat penting dalam membangun konektivitas pendidikan tinggi Islam di Asia Tenggara. “Semoga kemitraan ini berkembang menjadi relasi jangka panjang yang produktif, baik secara akademik maupun kultural,” imbuhnya.
Prof. Melba Magandia-Agni dari MSU menyambut baik kemitraan tersebut dan menilai UIN Saizu sebagai mitra potensial dengan visi yang kuat.
“Ini bukan hanya kesepakatan formal, tapi fondasi awal untuk membangun hubungan akademik yang inklusif dan transformatif,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi capaian UIN Saizu yang telah meraih Akreditasi Unggul dan tengah mempersiapkan langkah menuju QS World University Rankings.
“Kami yakin kolaborasi ini akan membuka peluang besar bagi mahasiswa dan dosen kedua kampus dalam menghadapi tantangan global,” tambahnya.
Penandatanganan MoU ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, termasuk Wakil Rektor I Prof. Suwito, Wakil Rektor II Prof. Sulkhan Chakim, Wakil Rektor III Prof. Sunhaji, serta Direktur International Office UIN Saizu, Dr. Mohamad Sobirin.
Dengan MoU ini, UIN Saizu kembali menegaskan komitmennya untuk menjadi perguruan tinggi Islam berdaya saing global melalui kolaborasi lintas negara dan penguatan jejaring akademik internasional.