Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Berita Terbaru Purwokerto dan Banyumas Raya
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Berita Terbaru Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya

Sedulur Ledug – RSKM Gelar Skrining Katarak, Cegah Kebutaan Permanen

Penulis Tim Redaksi
Rabu, 29 Mei 2024
Topik Purwokerto
A A

PURWOKERTO, Sebanyak 200 warga dari Kecamatan Kembaran mengikuti pemeriksaan dan skrining katarak gratis di Balai Desa Ledug Kecamatan Kembaran, Minggu 26 Mei 2024. Program yang diinisiasi bersama antara Sedulur Ledug dan Rumah Sakit Khusus Mata ( RSKM) Purwokerto ini juga mendapat dukungan dari Kementrian Sosial RI.

Direktur RSKM Purwokerto dr Ahmad Hermanto MM mengungkapkan, selama ini katarak menjadi penyumbang terbesar kasus mata di Indonesia. Namun hal ini masih kurang edukasi bagi penderitanya.

Dari hasil pemeriksaan, sekitar 40 orang dinyatakan mengalami gangguan mata, yang harus mendapatkan perawatan medis, 9 diantaranya pterygium yaitu penyakit mata yang ditandai dengan tumbuhnya selaput pada bagian putih bola mata. Sisanya adalah penyakit katarak.

BacaJuga

Wisudawan UMP Disambut Karya Lukisan Eprisa Nova Rahmawati nan Epik dan Menghipnotis

Kapus Moderasi Beragama dan Pancasila, Turhamun (tengah) berfoto bersama nara sumber dan panitia usai kegiatan. (suarabanyumas.co.id/istimewa)

UIN Purwokerto Gelar Pelatihan Wisata Religi, Tekankan Spiritualitas dan Nasionalisme

“Kami ingin memberikan edukasi terhadap masyarakat secara langsung. Harapannya dapat menurunkan angka katarak khususnya di Banyumas, dan Indonesia pada umumnya,” ujarnya.

Ahmad Hermanto berharap program Rumah Sakit Tanpa Dinding (RSTD) dengan datang ke masyarakat mampu menjadi jembatan agar masyarakat tergugah dalam hal kesehatan mata. Lantaran selama ini masyarakat masih ada kecenderungan mengabaikan.

“Dengan pemeriksaan, dan skrining seperti ini masyarakat bisa paham dengan kondisi kesehatannya, sekalian kita edukasi bahwa pemeriksaan organ mata itu penting sekali, karena mata merupakan sebuah jendela. Kita tahu, semua aktivitas kita awali dengan membuka mata, mulai dari bangun tidur, sholat, mengaji dan aktivitas sehari-hari,” ujarnya,

Gandeng Relawan

Untuk menjangkau warga, RSKM juga bekerjasama dengan relawan, salah satunya sedulur Ledug. Pihaknya juga mengapresiasi kerjasama antara relawan sosial, pemerintah desa, rumah sakit Sentra Satria kementrian sosial yang turut peduli, bersama-sama membantu masyarakat dalam hal kesehatan mata.

“Relawan dan pemerintah desa ini yang biasanya lebih tahu kondisi masyarakat, lantaran setiap hari bersentuhan langsung. Nah untuk Kementrian sosial, perannya juga sangat luar biasa. Ada sebagian masyarakat yang mengalami kesulitan biaya lantaran belum tercover BPJS, maka bisa dibantu melalui program di kementrian sosial, dalam hal ini melalui Sentra Satria di Baturraden ini,” ungkapnya.

Sementara Ketua Sedulur Ledug, Sunaryo yang akrab dipanggil Kang Yayo Ketua menyatakan, selama ini dirinya bersama timnya sudah terjun dalam hal sosial kemanusiaan, termasuk kesehatan masyarakat.

Banyak diantara warga yang ditemui ini mengalami gangguan organ mata. Beruntung dengan menggelar kegiatan semacam itu dalam satu waktu, banyak warga yang terbantu.

“Sebisa mungkin kami gotong royong membantu sesama, termasuk dalam hal kesehatan mata. Apalagi banyak diantara warga yang mengeluh, tapi hanya sekedar mengeluh, belum ada solusinya, karena keterbatasan akses maupun biaya. Dengan kegiatan semacam ini harapannya bisa menjadi solusi bersama-sama,” tandasnya.

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Sah! KPU Umumkan 50 Nama Anggota DPRD Banyumas 2024-2029

Selanjutnya

Mas Imanda Berbagi Tips Sukses Usaha. Apa Saja?

Sorotan

Purwokerto Kota Nyaman

Kenapa Purwokerto Kian Dikenal Bukan Kota yang Istimewa, Tapi Sebagai Kota yang Nyaman?

Legenda Baturraden

Dari Kutaliman ke Baturraden: Kisah Cinta yang Mengguncang Zaman

Karakteristik Kota Kecil yang Cocok untuk Gaya Hidup Slow Living

Escape to Serenity: Karakteristik Kota Kecil yang Cocok untuk Gaya Hidup Slow Living

Populer Minggu ini

Bupati Punya Wewenang Revisi atau Cabut Perbup, Tak Perlu Konsultasi ke DPRD

Perbup Nomor 9/2024 Soal Tunjangan DPRD Banyumas Diduga Langgar Asas Retroaktif

Gus M Sa’dullah Ikuti TOT Dai Ekonomi Syariah FESYar Jawa 2025

Pilihan Pembaca

Purwokerto Ke Jogja Berapa Jam

Purwokerto Ke Jogja Berapa Jam? Ini Jawabannya!

Apakah Banyumas termasuk Purwokerto

Apa Bedanya Purwokerto dan Banyumas? Ini Penjelasannya!

Sambut Harlah Ke-91, Ansor Banyumas Marathon Ziarah dan Sowan Masyayikh

  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
suarabanyumas.co.id ©2025 

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan

suarabanyumas.co.id ©2025 

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In