PURWOKERTO — Kabar gembira datang bagi para peternak ayam kampung skala rumahan di Indonesia. Buku berjudul “Pakan Ayam Kampung Skala Rumahan Berbasis Limbah dan Teknologi Fermentasi” resmi diterbitkan dan kini tercatat secara hukum melalui Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Buku ini tak hanya menawarkan ilmu praktis, tetapi juga menjadi terobosan ramah lingkungan di tengah mahalnya biaya pakan ternak saat ini.
Diterbitkan oleh PT Penerbit Qriset Indonesia dengan ISBN 978-634-7233-69-1, buku ini juga telah terdaftar HKI dengan nomor EC002025086494, menjamin orisinalitas dan perlindungan hukum atas karya tersebut. Direktur Qriset Indonesia, Adi Fathul Qohar, M.Pt, menyampaikan bahwa kehadiran buku ini akan menjadi “panduan lapangan” yang relevan, terutama bagi peternak pemula maupun pelaku usaha rumahan yang ingin meningkatkan efisiensi produksi.
Penulisnya bukan orang sembarangan. Adalah Prof. Dr. Ir. Elly Tugiyanti, M.P., IPU., ASEAN Eng, pakar peternakan unggas dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), yang selama ini dikenal aktif mengembangkan teknologi pakan alternatif berbasis limbah melalui teknik fermentasi di berbagai daerah.
“Buku ini kami susun dengan pendekatan praktis, aplikatif, dan mudah dipahami siapa saja. Tujuan kami adalah membuka akses pengetahuan kepada masyarakat luas, agar beternak tidak lagi bergantung pada pakan komersial yang mahal,” jelas Prof. Elly dalam keterangan tertulisnya.
Konten buku ini sangat lengkap—mulai dari identifikasi bahan pakan murah berbasis limbah rumah tangga dan pertanian, teknik fermentasi sederhana, formulasi pakan seimbang, manajemen kandang, pemeliharaan kesehatan ternak, hingga strategi menjual hasil panen ayam kampung.
Lebih dari sekadar buku panduan teknis, karya ini membawa semangat ekonomi sirkular yang memanfaatkan limbah menjadi sumber daya produktif. Dengan pendekatan ini, peternakan rumahan bisa berjalan lebih hemat biaya, lebih ramah lingkungan, dan tetap menghasilkan secara ekonomi.
Buku ini kini telah tersedia di marketplace Shopee dan Tokopedia, serta dapat diakses informasi lengkapnya melalui situs resmi: [www.qrisetindonesia.com](https://www.qrisetindonesia.com/).
“Dengan buku ini, kami berharap makin banyak rumah tangga yang berani memulai peternakan ayam kampung secara mandiri, hemat, dan berkelanjutan,” pungkas Adi Fathul Qohar.