PURWOKERTO – Septi Rahmadani, mahasiswi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto, berhasil meraih Juara 3 dalam ajang Miss Beauty DIY 2025 tingkat provinsi. Kompetisi tersebut diikuti oleh 15 finalis dari berbagai daerah di Indonesia.
Dalam ajang yang berlangsung di Yogyakarta tersebut, Septi bersaing dengan finalis dari berbagai daerah seperti Palembang, Magetan, Purwokerto, dan Wonosobo. Menariknya, peserta asal DIY hanya berjumlah lima orang, menunjukkan daya tarik dan jangkauan kompetisi ini secara nasional.
Septi mengaku sangat bersyukur bisa terpilih sebagai salah satu pemenang, terlebih ia masih terbilang baru dalam dunia modeling.
“Senang banget karena bisa jadi perempuan yang terpilih di antara teman-teman lainnya yang lebih dulu terjun ke dunia modeling,” ujarnya, Senin (26/5/2025).
Ia menilai bahwa pencapaiannya bukan semata karena penampilan, melainkan kekuatan advokasi yang ia miliki.
“Saya bisa jadi juara karena kemampuan advokasi saya, karena di bidang modeling saya masih newbe banget,” tambahnya.
Septi memandang ajang Miss Beauty bukan hanya soal kecantikan, tapi juga panggung untuk menyuarakan pemberdayaan perempuan.
“Jadi perempuan itu harus bisa memberdayakan perempuan lain, dari hal kecil seperti memberikan afirmasi positif, dan bisa jadi leader yang menginspirasi perempuan lain,” ungkapnya.
Keberhasilan Septi tidak hanya membawa kebanggaan bagi kampus UIN Saizu Purwokerto, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya bahwa peran perempuan dalam dunia publik bisa ditingkatkan melalui keberanian dan visi sosial.
Ajang Miss Beauty DIY 2025 diharapkan dapat terus menjadi ruang ekspresi perempuan muda dari berbagai latar belakang untuk mengasah kepercayaan diri, kepemimpinan, dan kontribusi sosial di masyarakat.