PURWOKERTO – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto akan menyalurkan hewan kurban ke sejumlah daerah dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 H, termasuk ke Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Salah satu sapi kurban yang disiapkan adalah seekor sapi Simental berbobot lebih dari 1 ton yang diberi nama “Bawor”.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkannak) Kabupaten Banyumas, Sulistiono, menyampaikan bahwa sapi berjenis Simental tersebut dipelihara oleh peternak lokal, Kusmaryanto (56), warga Desa Purbadana, Kecamatan Kembaran.
“Sapi ini saat ditimbang memiliki berat 1 ton 7 kilogram dan dibeli dengan harga Rp 93 juta. Sekarang sedang menjalani masa karantina di kaki Gunung Slamet,” ungkap Sulistiono, Jumat (23/5).
Karantina dilakukan untuk memastikan kesehatan sapi sebelum disembelih, guna mencegah penularan penyakit seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD). Tim dokter hewan juga telah melakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk uji laboratorium terhadap sampel kotoran sapi, yang hasilnya menunjukkan kondisi sehat tanpa indikasi penyakit.
Sapi berumur 3,5 tahun itu setiap harinya mendapatkan pakan berupa 50 kg rumput gajah dan 6 kg singkong, yang diberikan dua kali sehari, pagi dan sore.
Rencana penyerahan hewan kurban Presiden ini juga dilakukan secara khusus. “Penyerahan dan penyembelihan akan dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Tambaksari Kidul, Kecamatan Kembaran, untuk menjamin keamanan dan kelancaran proses,” jelas Sulistiono.
Plt Kepala Bagian Kesra Setda Banyumas, Dian Budiarto, menambahkan bahwa distribusi daging kurban akan dilakukan melalui Takmir Masjid Az Zahra, Kelurahan Karangklesem, Kecamatan Purwokerto Selatan.
“Penyerahan secara simbolis direncanakan dilakukan oleh Bupati Banyumas Bapak Sadewo di RPH Tambaksari,” ujar Dian.
Penyaluran kurban dari Presiden ini menjadi bagian dari perhatian negara terhadap masyarakat daerah, sekaligus bentuk teladan dalam pelaksanaan ibadah kurban yang memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan.