CILACAP, suarabanyumas.co.id – Founder @infopurwokerto sekaligus media sosial enthusiast, Irfan Bahtiar, menegaskan bahwa penerapan konsep 5A menjadi salah satu kunci penting dalam membangun usaha yang berkelanjutan. Hal itu ia sampaikan saat menjadi pembicara dalam kegiatan Pelatihan Start Smart: Bangun Bisnis dari Pondasi Kuat di Gedung PLUT Cilacap, Rabu (13/8/2025).
Irfan menjelaskan, 5A merupakan tahapan perjalanan konsumen yang terdiri dari Awareness (kesadaran), Appeal (ketertarikan), Ask (mencari informasi), Act (bertindak membeli), dan Advocate (merekomendasikan). “Kalau kita ingin usaha berkembang, kita harus memastikan konsumen melewati lima tahap ini dengan pengalaman positif,” ujarnya.
Menurutnya, banyak pelaku UMKM hanya fokus pada penjualan (Act), tanpa membangun kesadaran dan ketertarikan terlebih dahulu. “Padahal, konsumen akan lebih cepat memutuskan membeli, bahkan hanya dalam 2 sampai 5 detik. Jika mereka sudah memiliki awareness dan appeal yang kuat sebelumnya,” kata Irfan.
Ia juga menekankan bahwa membangun awareness tidak hanya soal promosi, tetapi juga konsistensi pesan yang disampaikan. “Brand itu harus punya identitas yang jelas, mulai dari logo, warna, gaya bahasa, sampai nilai yang ingin disampaikan ke pelanggan,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Irfan mengajak peserta untuk memanfaatkan media sosial sebagai saluran utama membangun 5A. “Sekarang media sosial adalah lapangan utama UMKM untuk bertarung. Konten yang menarik bisa menciptakan appeal, interaksi dengan audiens membangun ask, dan pelayanan yang baik akan mengarahkan ke advocate,” tambahnya.
Pelatihan ini diikuti para pelaku UMKM dari berbagai bidang usaha di Cilacap, diselenggarakan oleh Rumah BUMN BNI Cilacap. Hadir pula Sismahwati, SE., MM., Kepala Bidang Usaha Mikro Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (DPKUKM) Cilacap, serta Nina Rahma, Business Team Leader BNI Cilacap.
Irfan hadir bersama Romy ‘Jabrand’ yang juga berbagi pengalaman membangun merek dari nol. Para peserta terlihat antusias mengikuti materi yang dibawakan, bahkan beberapa langsung mencoba membuat konsep 5A untuk usaha mereka masing-masing. “Ini ilmu yang sangat bisa langsung dipraktikkan, apalagi untuk kita yang baru merintis,” kata salah satu peserta.
Di akhir sesi, Irfan memberikan motivasi agar pelaku UMKM tidak takut berinovasi. “Jangan tunggu semuanya sempurna. Mulai saja dari apa yang ada, terus belajar, dan pastikan setiap pelanggan yang datang menjadi advocate untuk bisnis kita,” tutupnya.