JAKARTA – Menyambut Idul Adha 1446 H yang bertepatan dengan momentum Hari Ulang Tahun ke-26, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali menebar semangat berbagi melalui program Sedekah Kurban di 26 titik se-Indonesia.
Program ini menjadi simbol rasa syukur dan bentuk nyata kepedulian sosial PNM terhadap masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah dengan keterbatasan akses serta minim donatur hewan kurban.
Titik penyaluran dipilih secara cermat di daerah-daerah seperti Banyuwangi, Sukabumi, Palopo, Jambi, hingga Pekanbaru. Setiap lokasi diutamakan yang memiliki keterbatasan fasilitas dan belum tersentuh bantuan secara merata. Salah satunya adalah di wilayah terjauh di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
PNM Cabang Purwokerto turut berpartisipasi dengan menyalurkan hewan kurban di Dusun Sindanglangu, Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap.
Penyaluran difokuskan kepada masyarakat kurang mampu, termasuk para nasabah PNM Mekaar yang selama ini menjadi bagian dari ekosistem pemberdayaan perempuan prasejahtera PNM.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyampaikan bahwa program ini merupakan refleksi semangat gotong royong dan empati yang telah menjadi budaya perusahaan.
“Kebaikan itu menular. Semangat berbagi yang ditunjukkan oleh seluruh karyawan PNM adalah wujud syukur kami atas perjalanan 26 tahun ini. Kami ingin kebermanfaatan PNM dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama di wilayah yang jarang tersentuh bantuan,” ujarnya.
Lebih dari sekadar seremoni, proses pengumpulan donasi kurban dilakukan secara partisipatif, melibatkan karyawan dari seluruh lini. Dana yang terkumpul berasal dari konversi berbagai aktivitas sosial internal perusahaan menjadi nominal kurban yang kemudian didistribusikan secara kolektif.
Salah satu penerima manfaat di Dusun Sindanglangu, Ibu Rini, yang merupakan nasabah aktif PNM Mekaar, menyampaikan rasa terima kasihnya,
“Saya tidak menyangka bisa menerima daging kurban tahun ini. Terima kasih untuk PNM, bantuan ini sangat berarti bagi keluarga kami. Semoga PNM terus maju dan bisa bantu lebih banyak orang seperti kami,” ucapnya haru.
Program ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan PNM dalam mewujudkan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan melalui pendekatan yang humanis. Tak hanya fokus pada pembiayaan dan pendampingan usaha, PNM juga berupaya menjaga hubungan sosial dengan masyarakat melalui kegiatan berbasis nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan.
Lebih dari sekadar perayaan ulang tahun, PNM memaknai usia ke-26 ini sebagai panggilan untuk terus bertumbuh bersama masyarakat serta membawa dampak positif secara langsung dan berkelanjutan.