BANYUMAS, Wajah pariwisata alam di Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden, kini mulai berubah arah. Destinasi Tirta Sena – Curug Muntu yang berada di Dusun Kalipagu tak lagi hanya mengandalkan pesona air terjun dan hutan lindung, tapi kini mulai menyapa wisatawan lewat dunia maya. Ya, pengelola Tirta Sena bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Gempita resmi meluncurkan website wisata resmi sebagai bagian dari langkah digitalisasi pariwisata lokal.
Transformasi ini didorong oleh rendahnya angka kunjungan sejak Curug Muntu resmi diluncurkan pada September 2024 lalu. Dalam lima bulan, jumlah pengunjung baru tercatat 377 orang. Situasi ini memantik kolaborasi antara pengelola dan Telkom University Kampus Purwokerto melalui program Pengabdian kepada Masyarakat berbasis Teknologi Tepat Guna. Hasilnya? Website resmi yang informatif dan siap diakses dari mana saja.
“Promosi digital memang belum tergarap maksimal. Padahal potensi wisatanya besar. Maka kami bantu dorong lewat pelatihan dan pembuatan website yang menampilkan info tiket, jam buka, rute, foto, sampai fitur reservasi online,” jelas Riyatno, S.S., M.Hum., dosen Telkom University sekaligus Ketua Tim Abdimas, saat diwawancarai Jumat (23/5/2025).
Tak hanya itu, para pengelola lokal juga dibekali pelatihan konten digital agar bisa mandiri dalam mengelola website maupun media sosial. Tujuannya tentu agar promosi bisa berjalan berkelanjutan tanpa tergantung pihak luar. Warga pun mulai optimistis bisa mengangkat Curug Muntu ke peta wisata Banyumas yang lebih luas.
Adapun Tim AbdiMas Tel-U dalam program tersebut terdiri dari :
- Riyatno, S.S., M.Hum. – Ketua Pelaksana
- Hari Widi Utomo, S.Pd., M.Ed. – Anggota Dosen
- Agung Wicaksono, S.T., M.T. – Anggota Dosen
- M. Lukman Leksono, S.Pd., M.Pd. – Anggota Dosen
- Wahyu Andi Saputra, S.Pd., M.Eng. – Anggota Dosen
- Risang Windu Sidanti – Mahasiswa
- Brawijaya – Mahasiswa
- Farhat Huda – Mahasiswa
“Kami sangat antusias. Ini momentum bagus agar wisata Desa Ketenger tak lagi jalan di tempat. Kami siap dukung penuh,” ujar Purnomo, Ketua LMDH Gempita yang turut mendampingi pengembangan destinasi tersebut.
Dengan kombinasi pesona air terjun alami dan strategi digital yang makin matang, warga Desa Ketenger berharap Curug Muntu bisa menarik lebih banyak wisatawan. Tak hanya sebagai tempat healing, tapi juga sebagai penggerak ekonomi lokal yang membuka peluang kerja dan usaha baru bagi masyarakat sekitar.