Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Berita Terbaru Purwokerto dan Banyumas Raya
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Berita Terbaru Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya

Warga Desa Panembangan Sukses Raup Puluhan Juta dari Pemijahan Gurame

Penulis Tim Redaksi
Jumat, 18 Oktober 2024
Topik Banyumas
A A

BANYUMAS – Dari belajar kepada seorang teman, seorang pria di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, berhasil meraih kesuksesan dalam bisnis pemijahan ikan gurame. Bermodalkan satu juta rupiah untuk membeli indukan, kini ia mengelola 50 paket indukan dengan omzet mencapai Rp25 juta setiap bulan.

Rusamsi, warga Desa Panembangan, Kecamatan Cilongok, Banyumas, membuktikan bahwa dengan ketekunan, mimpi besar bisa dimulai dari langkah kecil. Di tengah hamparan sawahnya, Rusamsi mengembangkan bisnis pemijahan ikan gurame yang dimulai dari modal hanya satu juta rupiah pada tahun 2000. Kini, usahanya telah berkembang pesat dengan 50 paket indukan ikan gurame yang menghasilkan pendapatan besar setiap bulannya.

“Awalnya, saya belajar pemijahan gurame dari teman. Modal awal cuma satu paket indukan. Setelah dikembangkan, sekarang saya sudah punya 50 paket. Setiap pemijahan rata-rata menghasilkan 5000 butir telur. Tapi, sekarang harga telur turun drastis. Dulu harganya Rp100 per butir, sekarang hanya Rp15. Kami berharap pemerintah bisa bantu mengendalikan harga agar para petani bisa lebih sejahtera,” Ujarnya.

BacaJuga

PMR Wira SMA Islam Andalusia Kebasen Jalani Penilaian PMR Teladan

Bedah Buku “Jum’at Call: Gus Mus Menyapa Umat” Hidupkan Spirit Dakwah Humanis di Ajibarang

Rusamsi menceritakan perjalanan awalnya membeli satu paket indukan ikan gurame seharga satu juta rupiah. Satu paket tersebut terdiri dari lima ekor ikan—satu jantan dan empat betina. Berkat kegigihannya, bisnis kecil itu terus tumbuh hingga ia mampu mengelola 50 paket indukan ikan gurame. Setiap kali pemijahan, rata-rata ia bisa menghasilkan hingga 5000 butir telur, yang sebelumnya bisa dijual seharga Rp100 per butir, menghasilkan pendapatan sekitar Rp500 ribu sekali pemijahan.

Namun, dalam beberapa waktu terakhir, harga telur gurame anjlok drastis hingga hanya Rp15 per butir. Penurunan harga ini tanpa sebab yang jelas, membuat para petani seperti Rusamsi mengalami kesulitan. Mereka pun berharap agar pemerintah lebih peduli terhadap harga pasar agar kesejahteraan petani tetap terjaga.

Meski menghadapi tantangan, bapak dua anak ini tetap memilih usaha pemijahan dibandingkan budidaya pembesaran ikan gurame. Menurutnya, usaha pemijahan memiliki risiko yang jauh lebih rendah dibandingkan pembesaran ikan, yang memerlukan biaya besar dan memiliki risiko kematian ikan yang tinggi.

Rusamsi adalah bukti nyata bahwa keberhasilan tak selalu harus dimulai dari modal besar. Dengan ketekunan, inovasi, dan semangat belajar, ia berhasil mengubah lahan sawahnya menjadi tambang emas dalam bentuk pemijahan gurame. Satu harapan kini menggantung, agar perhatian pemerintah bisa membantu menjaga kesejahteraan para petani ikan di tengah fluktuasi harga pasar.

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Pengadilan Negeri Purbalingga Gelar Sidang Pemeriksaan Ditempat Terkait Bangunan Liar di Gemuruh

Selanjutnya

Perkuat Strategi dan Jaringan, Kalangan Muda Muhammadiyah Dukung Ahmad Lutfi dan Taj Yasin

Sorotan

Karakteristik Kota Kecil yang Cocok untuk Gaya Hidup Slow Living

Escape to Serenity: Karakteristik Kota Kecil yang Cocok untuk Gaya Hidup Slow Living

Rekomendasi Kuliner Khas Purwokerto dan Baturraden

Kelezatan Kuliner Tradisional Baturraden: Nuansa Pedesaan Hingga Tengah Hutan

BAZNAS : Mengelola Zakat untuk Kesejahteraan Umat di Indonesia

Populer Minggu ini

1.180 Honorer R4 Banyumas Desak Pemkab Segera Ajukan Usulan Menjadi P3K

Jalan Sehat Meriahkan HUT ke-80 RI di Desa Sudagaran, Roti 17 Meter Jadi Ikon Acara

Kampelmas: Inovasi UIN Saizu Purwokerto Mengubah Wajah KKN Indonesia

Pilihan Pembaca

Purwokerto Ke Jogja Berapa Jam

Purwokerto Ke Jogja Berapa Jam? Ini Jawabannya!

Apakah Banyumas termasuk Purwokerto

Apa Bedanya Purwokerto dan Banyumas? Ini Penjelasannya!

Sambut Harlah Ke-91, Ansor Banyumas Marathon Ziarah dan Sowan Masyayikh

  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
suarabanyumas.co.id ©2025 

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan

suarabanyumas.co.id ©2025 

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In