PURWOKERTO – Ribuan pasang mata menatap langit Purwokerto dikampus Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang menggelar festival balon ke 3 pada Minggu (25/5/2025). Diantara balon yang diterbangkan satu balon mencuri perhatian lebih yakni balon bertema Palestina.
Balon tersebut merupakan simbol solidaritas Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) terhadap perjuangan kemerdekaan dan perdamaian di Timur Tengah.
Festival Balon Udara Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang ke-3 kembali menyulut semangat dan antusiasme masyarakat dalam rangka peringatan Milad ke-60 kampus tersebut.
Mengusung tema “Menapak Lebih Kuat, Melompat Lebih Tinggi”, festival ini tak hanya menampilkan kemeriahan visual, tetapi juga membawa pesan sosial dan kemanusiaan.
Yang paling mencolok tahun ini adalah kehadiran balon udara bertema Palestina. “Ini bentuk partisipasi sosial dan mental kami. Selain menerbangkan balon Palestina, kami juga mengelola beasiswa bagi mahasiswa Palestina melalui skema Rektor Scholarship,” ungkap Rektor UMP, Prof. Dr. Jebul Suroso.
Festival ini diikuti sekitar 30 balon yang diterbangkan dari kawasan kampus UMP, disaksikan ribuan pengunjung dari dalam dan luar kota. Tak hanya civitas akademika, acara ini juga dihadiri Bupati Banyumas Drs. H. Sadewo Tri Lastiono dan sejumlah artis nasional.
Bupati Sadewo mengapresiasi penyelenggaraan festival yang disebutnya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Event seperti ini terbukti meningkatkan okupansi hotel, pergerakan transportasi, dan perdagangan lokal. Ini strategi efektif untuk memajukan pariwisata dan UMKM di Banyumas,” tuturnya.
Semua fakultas dan 53 program studi UMP turut ambil bagian dalam festival ini.
“Ini bukan sekadar perayaan, tapi juga bagian dari promosi kampus. Tahun ini kami siapkan 6.000 kursi mahasiswa baru,” lanjut Prof. Jebul.
Antusiasme juga datang dari para pengunjung luar kota yang sengaja datang untuk menyaksikan festival ini.
“Saya datang dari Semarang bersama keluarga hanya untuk melihat balon udara. Suasananya luar biasa, dan anak-anak sangat senang. Semoga tahun depan lebih banyak balon lagi,” ujar Dian (35), salah satu pengunjung.
Komentar serupa disampaikan oleh Yoga (27), wisatawan asal Bandung. “Saya tahu acara ini dari media sosial. Ternyata seru sekali, apalagi ada balon Palestina yang penuh makna. Ini festival yang unik dan layak dikunjungi setiap tahun.”
Didukung Bank Indonesia, komunitas balon Wonosobo, dan pelaku usaha lokal seperti pedagang emas, Festival Balon Udara UMP kian mengukuhkan posisinya sebagai ikon budaya dan edukasi di wilayah Banyumas.
Harapannya, festival ini dapat menginspirasi perguruan tinggi lain untuk ikut berkontribusi dalam mengangkat potensi daerah melalui kreativitas dan kolaborasi.