Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Berita Terbaru Purwokerto dan Banyumas Raya
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Berita Terbaru Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya

UIN Saizu Purwokerto dan UIN Suka Yogyakarta Lahirkan Forum Perdamaian di Cilacap

Senin, 12 Mei 2025
Topik Banyumasiana
A A

PURWOKERTO, – UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto bersama Dialog Center UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melakukan kolaborasi dalam program “Interaction Live In” di Kabupaten Cilacap.

Kepala Pusat Pengabdian LPPM UIN Saizu Purwokerto, Mawi Khusni Albar menyebutkan, ini sebuah forum interaktif lintas iman yang menjadi gebrakan monumental.

Kegiatan berlangsung di Kabupaten Cilacap menghadikan tokoh-tokoh dari tujuh agama dan kepercayaan sejak Jumat-Minggu (9–11/5/2025). Ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Dialog Center UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan UIN Saizu Purwokerto.

BacaJuga

Demi Kemandirian Koperasi Merah Putih, Danan Setianto Dorong Pendampingan Serius Pemerintah

BPJS Kesehatan Purwokerto Hadirkan Jaminan Kesehatan yang Lebih Manusiawi dengan Optimalisasi Layanan Digital

“Tiga hari penuh, para agamawan dari berbagai keyakinan berdiskusi, hidup bersama, dan merasakan denyut kehidupan masyarakat lintas iman di Cilacap,” ujarnya.

Dia menyebut, agama sebagai sistem kepercayaan transendental memang menyimpan ajaran yang diyakini sebagai kebenaran absolut. Namun dalam praktiknya, ajaran tersebut tidak lepas dari interpretasi manusia yang bisa sangat beragam.

Pemaksaan tafsir tunggal terhadap kebenaran agama menjadi pemicu konflik, terutama ketika tidak diimbangi dengan pemahaman terhadap perbedaan.

Kurangnya interaksi antar pemeluk agama memperbesar jurang eksklusivisme. Apalagi di era digital, generasi muda sangat rentan terpapar narasi-narasi ekstrem yang menyebar cepat melalui media sosial.

Inilah yang menjadi latar belakang lahirnya program “Interaction Live In” sebagai bentuk pendidikan perdamaian berbasis pengalaman.

“LPPM UIN Saizu memiliki program pengabdian yang spesifik terhadap reduksi konflik. Agama bisa menjadi kekuatan harmonis, namun juga bisa menjadi pemantik konflik jika disalahpahami,” ujar Mawi.

Senada, Wakil Dekan I Fakultas Dakwah UIN Saizu, Dr. Ahmad Muttaqin, menambahkan bahwa agama selalu dibutuhkan oleh manusia, terutama saat sains dan teknologi tidak mampu menjawab kegelisahan eksistensial.

“Agama memberi ruang transendental untuk mengembalikan kemanusiaan seseorang ketika ilmu pengetahuan tak lagi cukup,” jelasnya.

Dari forum ini pula lahir sebuah wadah baru: Forum Komunikasi Umat Beragama Cilacap (FKUBC). Forum ini akan menjadi penggerak utama kegiatan lintas iman secara berkelanjutan di daerah.

Ke depan, forum ini diharapkan menjadi tameng sosial dari berbagai potensi konflik laten yang mungkin muncul akibat perbedaan.

Keterlibatan aktif UIN Saizu dan UIN Sunan Kalijaga menegaskan peran strategis perguruan tinggi dalam membangun masa depan inklusif. Tak hanya sebagai penghasil ilmu, kampus juga menjadi motor penggerak rekonsiliasi sosial berbasis nilai-nilai kemanusiaan universal.

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Dukung Keputusan Muspimwil, DPC PKB Banyumas Tegaskan Tolak Full Day School

Selanjutnya

Viral Wisuda Ala Universitas di SMK Purwokerto, Ini Klarifikasi Sekolah dan Dinas Pendidikan

  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
suarabanyumas.co.id ©2025 

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan

suarabanyumas.co.id ©2025 

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In