Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Berita Terbaru Purwokerto dan Banyumas Raya
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Berita Terbaru Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya

Tragedi Siswi SMK Jatuh dari Lantai 4 UT Purwokerto, Sorotan Mengarah Pada Kelalaian dan Tanggung Jawab Sejumlah Pihak

Penulis Tim Redaksi
Jumat, 1 Agustus 2025
Topik Purwokerto
A A

PURWOKERTO – Insiden tragis yang merenggut nyawa MA (17), seorang siswi SMK Negeri 3 Banyumas, saat terjatuh dari lantai 4 aula ballroom Universitas Terbuka (UT) Purwokerto menyisakan duka mendalam sekaligus tanda tanya besar tentang aspek keselamatan gedung yang belum sepenuhnya rampung.

Peristiwa yang terjadi menjelang peresmian gedung baru UT ini memantik sorotan berbagai pihak terhadap kelayakan dan pengamanan infrastruktur kampus. Diketahui, pagar pengaman di lokasi kejadian belum terpasang secara menyeluruh. Hal ini dinilai menjadi faktor krusial yang seharusnya bisa dicegah, jika ada langkah preventif berupa tanda peringatan atau larangan akses di area berbahaya.

“Ini hendaknya menjadi perhatian serius pihak UT dan panitia peresmian. Di area yang belum aman, perlu ada himbauan yang jelas dan mudah dipahami, agar tak membahayakan pengunjung,” ujar salah satu pengamat kebijakan publik Eddy Wahono

BacaJuga

658 Warga Binaan Lapas Purwokerto Dapat Layanan Pengobatan Gigi Gratis

Luminor Hotel Purwokerto Hadirkan Nostalgia Seru Lewat “Indonesia 80”

Ia menekankan, pemasangan rambu peringatan atau penutup akses di area rawan merupakan bentuk tanggung jawab moral sekaligus teknis, terutama dalam konteks acara publik.

Lebih lanjut, insiden ini memunculkan desakan agar dilakukan penyidikan mendalam oleh aparat penegak hukum. Ada dugaan kelalaian dari pihak-pihak terkait yang memungkinkan terjadinya kecelakaan fatal tersebut. Penyidikan diperlukan untuk menelusuri alur tanggung jawab mulai dari kontraktor pelaksana pembangunan hingga pengelola acara, termasuk kampus.

Tak hanya itu, karena Universitas Terbuka merupakan lembaga pendidikan tinggi yang mendapat pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), peran pemerintah pusat—dalam hal ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi—turut disorot. Evaluasi terhadap standar keselamatan dan kesiapan fasilitas gedung dinilai penting agar kejadian serupa tak terulang.

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, khususnya Komisi V yang membidangi infrastruktur dan perhubungan, juga diharapkan turun tangan memonitor proyek-proyek pembangunan di lingkungan pendidikan tinggi, terutama yang menggunakan dana publik.

Insiden ini menjadi pengingat bahwa keselamatan bukan sekadar aspek teknis, tetapi menyangkut nyawa manusia. Gedung megah tak akan berarti jika keselamatan pengunjung diabaikan.

Sementara itu Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi SAI) Purwokerto, Djoko Susanto, SH, menilai peristiwa tersebut tidak bisa anggap sebagai kecelakaan biasa. Ia menduga ada unsur kelalaian dari beberapa pihak.

“Pasalnya kasus tersebut diduga ada sebuah kelalaian, baik di pihak UT, panitia, maupun pihak pemborong,” kata Djoko, Jumat (1/8/2025) malam.

Djoko juga menegaskan pentingnya kehadiran Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek RI) untuk turun langsung dalam menyikapi insiden yang terjadi di lingkungan kampus.

“Pemerintah dan penegak hukum harus hadir untuk menangani kasus ini,” ujarnya.

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

SMK Maarif NU 1 Sumpiuh Raih Juara Nasional Cabang Alat Berat di Ajang LKS 2025

Selanjutnya

PMR Wira SMAISA Gelar Orientasi untuk Calon Anggota Baru

Sorotan

Tren Slow Living & Sleep Tourism

Gaya Hidup untuk Mengistirahatkan Tubuh dan Jiwa

BAZNAS : Mengelola Zakat untuk Kesejahteraan Umat di Indonesia

Cara Mudah Memahami Status Purwokerto: Kota, Kabupaten atau Kecamatan?

Populer Minggu ini

1.180 Honorer R4 Banyumas Desak Pemkab Segera Ajukan Usulan Menjadi P3K

Jalan Sehat Meriahkan HUT ke-80 RI di Desa Sudagaran, Roti 17 Meter Jadi Ikon Acara

Kampelmas: Inovasi UIN Saizu Purwokerto Mengubah Wajah KKN Indonesia

Pilihan Pembaca

Purwokerto Ke Jogja Berapa Jam

Purwokerto Ke Jogja Berapa Jam? Ini Jawabannya!

Apakah Banyumas termasuk Purwokerto

Apa Bedanya Purwokerto dan Banyumas? Ini Penjelasannya!

Sambut Harlah Ke-91, Ansor Banyumas Marathon Ziarah dan Sowan Masyayikh

  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
suarabanyumas.co.id ©2025 

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan

suarabanyumas.co.id ©2025 

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In