Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Berita Terbaru Purwokerto dan Banyumas Raya
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Berita Terbaru Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya

Tim Kementerian PU Tinjau Kesiapan Pembangunan Sekolah Rakyat di Banyumas

Senin, 14 April 2025
Topik Banyumas
A A

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur pendidikan. Minggu (13/04/2025), Bertempat di Sentra Satria Baturraden, tim melakukan koordinasi intensif dengan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas. 

BANYUMAS – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur pendidikan. Minggu (13/04/2025), Tim Kementerian PU yang dipimpin Direktur Jenderal Prasarana Strategis, Maulidya Indah Junica, melakukan kunjungan kerja ke Banyumas untuk meninjau kesiapan rencana pembangunan Sekolah Rakyat.

Bertempat di Sentra Satria Baturraden, tim melakukan koordinasi intensif dengan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas dan Kepala Sentra Satria Baturraden, Darmanto. Fokus pertemuan adalah memastikan kesiapan lahan untuk mendukung pelaksanaan program prioritas nasional ini.

BacaJuga

Bangun Sinergi Praktisi dan Media, Prof. Riris Tawarkan Kepemimpinan Inklusif bagi Fakultas Hukum Unsoed

Kang Rosyid, owner Berkah Store Kerajinan Bambu (berkopiyah) berfoto bersama mahasiswi UIN Saizu Purwokerto usai kunjungan kerja di workshop di Kebasen, Banyumas.

RF Berkah Store: Dari Bambu Biasa Menjadi Rezeki Luar Biasa

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas, Kresnawan Wahyu Kristoyo, menyampaikan telah mengusulkan dua lokasi strategis di Kecamatan Sumbang, yaitu di Desa Banteran dan Desa Karangcegak. Lahan di Banteran memiliki luas total sekitar 5,2 hektare, sedangkan lahan di Karangcegak mencapai 6,6 hektare.

“Lokasi di Banteran terdiri atas tanah milik Pemkab Banyumas seluas 4,5 hektare dan tanah milik Pemerintah Desa Banteran seluas 7.000 meter persegi,” ujar Kresnawan.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Banyumas, Sakty Suprabowo, menambahkan bahwa kedua lahan tersebut masuk dalam kategori Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD) dan saat ini tengah diproses pengajuan pelepasannya ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

“Pada prinsipnya, kedua lokasi sudah siap untuk diajukan pelepasan LSD. Kami berharap prosesnya berjalan lancar agar pembangunan dapat segera dimulai,” katanya.

Setelah berdiskusi, Dirjen Prasarana Strategis bersama tim meninjau beberapa ruangan di Sentra Satria Baturraden yang akan digunakan untuk penyelenggaraan Sekolah Rakyat tahap pertama. Maulidya mengapresiasi kolaborasi erat antara Kementerian PU, Kementerian Sosial, dan Sentra Satria Baturraden.

“Sinergi yang terbangun sangat kuat. Kami optimistis Sekolah Rakyat di Banyumas dapat segera berjalan,” ujarnya.

Sekolah Rakyat tahap awal direncanakan mulai beroperasi di Sentra Satria Baturraden, dengan target operasional serentak di seluruh Indonesia pada tahun ajaran baru 2025–2026, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Mengakhiri kunjungan, rombongan Kementerian PU bersama Pemkab Banyumas meninjau langsung lahan calon lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di Desa Karangcegak, Kecamatan Sumbang.

 

 

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Mahasiswa TMU Alfah Risma Lolos Seleksi Nasional Womenspirasi Summit 2025

Selanjutnya

Halal Bihalal PKS Perkuat Kebersamaan dan Kontribusi untuk Banyumas

  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
suarabanyumas.co.id ©2025 

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan

suarabanyumas.co.id ©2025 

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In