Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Berita Terbaru Purwokerto dan Banyumas Raya
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Berita Terbaru Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya

Soroti Krisis PAD. Ketua Komisi IV DPRD Banyumas : Bayar Pajak Jangan Kalah Mudah dari Pinjol

Penulis Tim Redaksi
Senin, 30 Juni 2025
Topik Politik, Purwokerto
A A
Ketua Komisi IV DPRD Banyumas, Dukha Ngabdul Wasih (DNW).

Ketua Komisi IV DPRD Banyumas, Dukha Ngabdul Wasih (DNW).

BANYUMAS, suarabanyumas.co.id – Ketua Komisi IV DPRD Banyumas, Dukha Ngabdul Wasih (DNW), melontarkan kritik tajam terhadap rendahnya capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Banyumas. Dalam pembahasan Panitia Khusus (Pansus) RPJMD yang digelar Senin (30/6/2025), ia mengungkapkan bahwa PAD saat ini mash kewalahan untuk gaji pegawai.

“Kondisi ini jelas memprihatinkan. Kalau pendapatan kita tidak cukup buat bayar pegawai, bagaimana bisa bicara pembangunan?” tegas DNW, yang juga merupakan Anggota Fraksi PKB sekaligus Ketua Panji Bangsa Banyumas.

Menurut DNW, Pemkab Banyumas harus segera melakukan terobosan nyata agar PAD bisa meningkat signifikan. Ia menyebut, reformasi sistem pembayaran pajak dan retribusi menjadi hal yang mendesak.

BacaJuga

Bupati Punya Wewenang Revisi atau Cabut Perbup, Tak Perlu Konsultasi ke DPRD

Dik Doank Ramaikan Maulid Nabi di Lapas Purwokerto, Warga Binaan Dapat Suntikan Motivasi

“Jangan sampai orang bayar pajak itu lebih susah daripada topup pinjol atau judi online. Ini ironis dan harus jadi alarm,” sindirnya.

Lebih lanjut, ia menyinggung persoalan klasik kebocoran pendapatan, terutama dari sektor parkir yang dinilai sudah terlalu lama dibiarkan tanpa solusi konkret.

“Sudah berpuluh tahun masalah parkir ini diem-diem bae. Harus ada langkah kongkret dan terukur, jangan terus jadi lubang hitam PAD,” kata DNW.

DNW juga mendorong Pemkab untuk melakukan audit menyeluruh terhadap sektor-sektor yang rawan kebocoran. Ia mengingatkan, tanpa keberanian membongkar kebiasaan lama, maka target peningkatan PAD hanya akan jadi wacana kosong.

Kritik DNW ini menjadi peringatan serius bagi jajaran eksekutif daerah, terutama menjelang penetapan RPJMD baru. Ia menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa keberanian melakukan terobosan adalah satu-satunya jalan keluar dari stagnasi fiskal yang membahayakan masa depan Banyumas.

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Pelatihan Buku Cerita Digital, Dosen Telkom University Dorong Literasi Anak Lewat Dongeng Interaktif

Selanjutnya

Banyumas Adventure Ride 2025 Sukses Digelar, Satukan Komunitas Gowes dan Promosikan Pesona Alam Lokal

Sorotan

PUrwokerto Kota untuk yang ingin Slow Living

Purwokerto: Kota yang Nyaman untuk Menjalani Slow Living

Apakah Banyumas termasuk Purwokerto

Apa Bedanya Purwokerto dan Banyumas? Ini Penjelasannya!

Rekomendasi Kuliner Khas Purwokerto dan Baturraden

Kelezatan Kuliner Tradisional Baturraden: Nuansa Pedesaan Hingga Tengah Hutan

Populer Minggu ini

Bupati Punya Wewenang Revisi atau Cabut Perbup, Tak Perlu Konsultasi ke DPRD

Perbup Nomor 9/2024 Soal Tunjangan DPRD Banyumas Diduga Langgar Asas Retroaktif

Gus M Sa’dullah Ikuti TOT Dai Ekonomi Syariah FESYar Jawa 2025

Pilihan Pembaca

Purwokerto Ke Jogja Berapa Jam

Purwokerto Ke Jogja Berapa Jam? Ini Jawabannya!

Apakah Banyumas termasuk Purwokerto

Apa Bedanya Purwokerto dan Banyumas? Ini Penjelasannya!

Sambut Harlah Ke-91, Ansor Banyumas Marathon Ziarah dan Sowan Masyayikh

  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
suarabanyumas.co.id ©2025 

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan

suarabanyumas.co.id ©2025 

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In