Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Berita Terbaru Purwokerto dan Banyumas Raya
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Berita Terbaru Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya

Soal Hak Pengelolaan Lahan, DPRD dan Akademisi Minta Pemkab Cilacap Transparan

Senin, 12 Agustus 2024
Topik Banyumasiana, Cilacap
A A
Anggota Komisi A, DPRD Cilacap, Harun Ar Rosyid.

Anggota Komisi A, DPRD Cilacap, Harun Ar Rosyid.

CILACAP, DPRD dan Akademisi Cilacap meminta pemerintah kabupaten transparan dalam proses pengalihan Hak Pengelolaan Lahan (HPL). Hal itu, terutama terkait proses HPL yang akan digunakan PT Solusi Bangun Indonesia, Tbk. (SBI) dari BUMD.

Demikian disampaikan Harun Ar Rosyid, anggota Komisi A DPRD Cilacap Bidang Hukum dan Pemerintahan, Senin (12/8/2024). Transparansi, kata Harun sangat diperlukan terutama karena saat ini ada momen politik, Pilkada 2024.

“Saya minta dan mendorong Pemkab Cilacap melalui dinas terkait, jadilah regulator yang baik. Utamakan transparansi, akuntabilitas. Jangan sampai proses HPL ini ditumpangi kepentingan politik, terutama Pilkada 2024,” kata politisi Partai Demokrat tersebut.

BacaJuga

Demi Kemandirian Koperasi Merah Putih, Danan Setianto Dorong Pendampingan Serius Pemerintah

BPJS Kesehatan Purwokerto Hadirkan Jaminan Kesehatan yang Lebih Manusiawi dengan Optimalisasi Layanan Digital

Harun optimistis, momentum pergantian Pj Bupati Cilacap dari Awaluddin Muuri kepada M Arief Irwanto menjadi tepat. Menurutnya, regulasi, aturan dan keterbukaan adalah nilai yang harus dikedepankan. Siapapun dan apapun latar belakang yang menjadi pimpinan.

“Sebagai wakil rakyat, saya akan intens melakukan pengawasan proses HPL. Memastikan transparansi publik serta netralitas eksekutif terkait komitmen bebas kepentingan politik. Jangan sampai kebijakannya jadi masalah di kemudian hari,” kata Harun yang sudah tiga periode menjadi anggota DPRD Cilacap tersebut.

Kepala LP2M Universitas Nahdlatul Ulama Imam Al Ghozali (UNUGHA) Cilacap, Fahrur Rozi, M.Hum lebih menyoroti soal penetuan nilai tarif HPL. Menurutnya, semua harus sesuai dengan aturan, meminimalisir potensi pelanggaran hukum dan sesuai SOP.

“Secara prinsip saya sangat setuju, ketika HPL diserahkan kepada BUMN dengan standar profesional. Hanya penekanannya, semua proses harus transparan, sesuai aturan dan bersih dari anasir politik,”kata Rozi.

Menurutnya, jika urusan profesional diciderai dengan kepentingan politik maka tujuan kemanfaatan untuk masyarakat sulit terwujud. Sementara dirinya yakin, HPL dari BUMD kepada BUMN akan membuka peluang manfaat untuk Pemkab dan juga msyarakat secara umum. (tim redaksi)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

UIN Saizu Purwokerto Kedatangan 23 Mahasiswa Asing asal Thailand

Selanjutnya

Djoko ‘Kumis’ Susanto Hadiri Rakernas Peradi SAI di Surabaya

  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
suarabanyumas.co.id ©2025 

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan

suarabanyumas.co.id ©2025 

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In