Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Berita Terbaru Purwokerto dan Banyumas Raya
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Berita Terbaru Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya

Semangat Nasionalisme dan Konservasi Lingkungan, HUT RI ke-80 Desa Tiparkidul Tanam 700 Pohon Tabebuya

Penulis Tim Redaksi
Sabtu, 16 Agustus 2025
Topik Banyumas
A A

BANYUMAS – Semarak peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Desa Tiparkidul, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, tidak hanya diwarnai bendera dan panggung hiburan. Warga setempat memilih memberi hadiah bagi bumi: menanam 700 pohon Tabebuya. Aksi yang berlangsung pada Jumat, 15 Agustus 2025 itu menjadi simbol perpaduan semangat kemerdekaan dan pelestarian lingkungan.

Gerakan ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari siswa SMP PGRI 1 Ajibarang yang menjadi wajah generasi penerus, hingga tokoh masyarakat dan organisasi lintas sektor. Kegiatan diprakarsai oleh Dewan Kehormatan Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia Suara Advokat Indonesia (Peradi SAI) Dr. Juniver Girsang, melalui Ketua Peradi SAI Purwokerto H. Djoko Susanto, SH. Turut mendukung Wakil Ketua Divisi Pencegahan Daya Rusak Air TKPSDA Serayu Bogowonto Eddy Wahono, Forum Relawan Lintas Organisasi (Fortasi), Forkopimcam Ajibarang, dan Pemerintah Desa Tiparkidul.

Kepala Desa Tiparkidul, Handoyo, tak menutupi rasa syukurnya.

BacaJuga

Rutan Banyumas Gelar Fun Games Meriah Sambut HUT ke-80 RI

Buku C Desa Cilongok Dinilai Janggal, Diduga Ada Lembaran yang Hilang

“Alhamdulillah, dari Peradi sudah ada kepedulian terhadap lingkungan. Semoga desa-desa lain juga ikut peduli, dan kegiatan ini memberi manfaat besar bagi masyarakat,” ujarnya.

Camat Ajibarang, Paryono, menyebut gerakan tanam pohon ini sejalan dengan upaya konservasi wilayah.

“Agenda tanam pohon ini sangat kami dukung sebagai upaya konservasi lingkungan. Harapannya, ini menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang untuk menjaga Ajibarang tetap lestari,” kata Paryono.

Dari sudut pandang konservasi air, Eddy Wahono mengingatkan ancaman serius akibat berkurangnya daerah resapan air karena alih fungsi lahan.

“Konservasi adalah pilar utama dalam pengelolaan sumber daya air. Kehadiran masyarakat sangat penting sebagai ujung tombak pelestarian lingkungan,” tegasnya. Ia menambahkan, kerusakan alam sudah memicu banjir bandang dan hilangnya mata air. Penanaman pohon, menurutnya, adalah langkah konkret untuk mencegah daya rusak air sekaligus menjamin pasokan air bersih di masa depan.

Sementara itu, Djoko Susanto, SH, gerakan ini lebih dari sekadar menanam pohon.

“Kami menanam pohon untuk masa depan, sekaligus memberikan contoh kepada anak-anak. 

Kalau mau, saya bisa buatkan **versi foto-jurnalistik** berita ini supaya cocok di media online, lengkap dengan susunan caption dan highlight kutipan tokoh.

Dengan membagikan bendera merah putih, kami ingin menumbuhkan rasa cinta Tanah Air sejak dini,”* ujarnya.

Pohon Tabebuya—dengan bunga kuning cerah yang kerap menyerupai Sakura—dipilih bukan hanya karena keindahannya, tetapi juga sebagai pengingat bahwa merawat alam adalah bentuk perjuangan yang tak kalah penting dari mempertahankan kemerdekaan. Dengan 700 bibit yang kini tertanam, warga Tiparkidul menaruh harapan pada masa depan yang lebih hijau, lestari, dan tetap berdenyut oleh semangat kebangsaan.

 

 

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Irfan ‘Ibe’ Bahtiar: Dari Marketing, Media Sosial, hingga Pemberdayaan Ekonomi Kreatif

Selanjutnya

PMII Rayon Dakwah Cabang Purwokerto Tanggapi Polemik Uji Kompetensi Dokter dan Program Pemerintah 150 Ribu Dokter

Sorotan

Retoran Alam di Di dekat Purwokerto dan Baturraden

Rekomendasi Restoran dengan Nuansa Alam di Sekitar Purwokerto dan Baturraden

BAZNAS : Mengelola Zakat untuk Kesejahteraan Umat di Indonesia

PUrwokerto Kota untuk yang ingin Slow Living

Purwokerto: Kota yang Nyaman untuk Menjalani Slow Living

Populer Minggu ini

Irfan ‘Ibe’ Bahtiar: Dari Marketing, Media Sosial, hingga Pemberdayaan Ekonomi Kreatif

Jalan Sehat Meriahkan HUT ke-80 RI di Desa Sudagaran, Roti 17 Meter Jadi Ikon Acara

Kampelmas: Inovasi UIN Saizu Purwokerto Mengubah Wajah KKN Indonesia

Pilihan Pembaca

Purwokerto Ke Jogja Berapa Jam

Purwokerto Ke Jogja Berapa Jam? Ini Jawabannya!

Apakah Banyumas termasuk Purwokerto

Apa Bedanya Purwokerto dan Banyumas? Ini Penjelasannya!

Sambut Harlah Ke-91, Ansor Banyumas Marathon Ziarah dan Sowan Masyayikh

  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
suarabanyumas.co.id ©2025 

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan

suarabanyumas.co.id ©2025 

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In