PURWOKERTO, suarabanyumas.co.id – Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Saizu Purwokerto menjalani asesmen lapangan akreditasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA) selama dua hari, Senin–Selasa (16–17 Juni 2025).
Asesmen dibuka langsung oleh Rektor UIN Saizu, Prof. Ridwan, di Gedung FEBI lantai 5 dan dihadiri pimpinan universitas serta sivitas akademika. Dua asesor hadir dalam proses ini, yakni Prof. Nur Hidayah dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Dr. Rika Lidyah dari UIN Raden Fatah Palembang.
Prof. Ridwan menyampaikan bahwa UIN Saizu tengah memperkuat arah internasionalisasi pendidikan, salah satunya lewat skema International Team Teaching (ITT) yang melibatkan dosen luar negeri. “Tahun ini kami menerima 102 mahasiswa asing, beberapa memilih Prodi Ekonomi Syariah,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya catatan evaluatif dari asesor sebagai dasar peningkatan mutu berkelanjutan. Saat ini, Prodi Ekonomi Syariah telah berakreditasi A dan optimis meraih hasil unggul dalam asesmen kali ini.
Dekan FEBI, Prof. Jamal Abdul Aziz, mengapresiasi kerja keras tim prodi, khususnya Koordinator Prodi Ekonomi Syariah, Dr. Sochimin, dalam menyiapkan proses asesmen ini. Ia menegaskan prodi memiliki visi besar menjadi pusat pengembangan ekonomi syariah di Asia Tenggara pada 2040.
Upaya konkret yang telah dijalankan antara lain implementasi Outcome-Based Education (OBE), pelibatan mitra internasional, hingga program student mobility dan KKN–PPL internasional dengan pendekatan bilingual.
Asesor Prof. Nur Hidayah menyampaikan, akreditasi bukan sekadar penilaian administratif, tetapi bagian dari proses menuju mutu berkelanjutan. “Kami percaya UIN Saizu telah banyak berproses menuju kualitas yang lebih baik,” ungkapnya.
Proses asesmen ini menjadi bagian dari komitmen FEBI UIN Saizu untuk terus meningkatkan standar akademik dan daya saing global, sejalan dengan arah strategis perguruan tinggi ke depan.