CILACAP – Sejumlah pekerja Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV kembali menunjukkan kepedulian sesama melalui bakti sosial di panti lansia dan panti asuhan, Minggu (3/8/2025). Kali ini giliran pekerja fungsi Maintenance Execution (ME) II melakukannya di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PPSLU) Dewanata Slarang dan Panti Asuhan Al Awaliyah, Maos, Cilacap.
Meski diwarnai hujan deras, rombongan pekerja yang dipimpin langsung oleh Manajer ME II, Bonar F. Tobing tetap bersemangat mengawali bakti sosial di PPSLU Dewanata di Jl. Raya Slarang, Kesugihan, Cilacap. Mereka diterima oleh Staf PPSLU Dewanata, Suji Rahayu bersama ratusan mbah kakung dan mbah Putri di aula panti.
Suji dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kepedulian pekerja Kilang Cilacap yang tak bosan mengunjungi dan berbagi untuk warga panti. “Kami bersyukur dan tentu senang sekali, apalagi mbah kakung dan mbah putri. Mereka antusias menerima kunjungan seperti ini, menjadi tambahan semangat menjalani usia senja,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Manajer ME II Kilang Cilacap, Bonar F. Tobing secara simbolis menyerahkan bantuan 1 unit televisi 43 inchi & sejumlah uang tunai. “Kunjungan ke panti ini memberikan banyak pelajaran bagi kami yang masih muda, karena tentu kami juga akan menuju lansia. Bantuan ini menjadi bukti kasih sayang kami kepada mbah kakung dan mbah putri,” jelasnya.
Bonar juga menyisipkan harapan agar Kilang Cilacap senantiasa didoakan dalam setiap kesempatan, diberikan kelancaran operasional & dijauhkan dari kejadian yang tidak diinginkan. “Dengan operasional yang lancar, maka kebermanfaatan Kilang Cilacap bagi masyarakat akan terus dirasakan,” imbuhnya.
Dari PPSLU Dewanata, rombongan melanjutkan perjalanan ke Panti Al Awaliyah di Jl. Raya Maos, Kecamatan Maos, Cilacap. Ratusan anak-anak dari berbagai latar belakang, seperti yatim, piatu, yatim piatu dan beberapa alasan lain menjadi penghuni panti ini.
Di sini, pekerja ME II kembali menyalurkan bantuan berupa 1 unit LCD & screen dan uang tunai. “Kami juga memberikan motivasi dan semangat kepada anak-anak untuk tidak fokus pada latar belakang dan masa lalu mereka. Tetap semangat menjalani proses pembelajaran di panti ini untuk mendapatkan masa depan gemilang,” ucap Bonar.
