BANYUMAS – Pendidikan anak dengan pendekatan cinta menjadi fokus utama kegiatan parenting yang digelar MI Ma’arif NU Kedungwuluh Lor, Sabtu (19/7/2025). Dalam kegiatan bertema “Mendidik Anak dengan Penuh Cinta”, seluruh wali murid diajak untuk menanamkan nilai kasih sayang dalam proses mendidik tanpa kehilangan arah kedisiplinan dan keteladanan.
Dr. Dudiono, M.Pd.I., selaku narasumber, menegaskan pentingnya pendekatan emosional dalam pengasuhan anak. “Mendidik anak bukan sekadar memberi aturan, tetapi juga memberi pelukan, perhatian, dan keteladanan. Cinta bukan berarti memanjakan, tapi mendampingi dengan hati,” ujarnya di hadapan peserta yang memenuhi gedung madrasah.
Kegiatan parenting ini menjadi rangkaian awal dari rapat koordinasi kemadrasahan Tahun Pelajaran 2025/2026 yang melibatkan dewan guru, wali murid, Pengawas Pendidikan Kecamatan Patikraja, BP3MNU, dan Komite Madrasah. Dalam sesi rapat, dibahas laporan kinerja madrasah, program kerja semester baru, serta rencana kegiatan kesiswaan.
Kepala MI Ma’arif NU Kedungwuluh Lor menegaskan pentingnya kolaborasi antara madrasah dan orang tua demi membentuk karakter siswa yang islami dan berdaya saing. “Sinergi orang tua dan guru adalah kunci keberhasilan pendidikan menyeluruh anak-anak kita,” tegasnya.
Selain sesi utama, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan penampilan para siswa yang berprestasi, antara lain pembacaan Puisi Religi “Aku Cinta NU” oleh Ayudia Inara dan Julianz Ramadhan, serta Qosidah “Wali Songo” oleh Aprilya Latifah dan Kennan Maulana. Para siswa tersebut merupakan juara di ajang PORSEMA Zona V tahun sebelumnya.
Dengan semangat Madulor Jaya..Jaya..Juara…Hebat..Melesat..Berprestasi!, MI Ma’arif NU Kedungwuluh Lor berharap kegiatan ini menjadi pijakan awal yang kuat dalam membangun generasi pembelajar yang cerdas, berakhlak mulia, dan penuh cinta. (Okti Setianingsih)