PURWOKERTO – Berbagai platform kecerdasan buatan yang tersedia di jagad maya ternyata dapat menjadi sebagai sumber pendapatan.
Hal itu mengemukan pada gelaran Local Media Community 2024 Roadshow Class di Hotel Estotel, Purwokerto, Banyumas, Jumat (15/11/2024).
Country Project Manager IMS Indonesia, Eva Danayanti, memaparkan media lokal sebetulnya bisa memaksimalkan penggunaan Artificial Intelligence (AI) guna memperluas jangkauan dan menciptakan sumber cuan.
Eva menjelaskan, AI membentuk kembali jurnalisme yang lebih efisien dan memperkaya pengalaman audiens.
AI, kata dia, benar-benar membantu tugas yang berulang dan berbasis data dalam pembuatan konten otomatis hingga personalisasi audio.
Kendati demikian, inti jurnalisme investigasi dan penceritaan adalah tetap usaha manusia.
Menurut dia, langkah-langkah penting untuk memanfaatkan AI secara optimal, di antaranya dengan menetapkan target dan tujuan.
Selain itu perlu juga memahami kondisi media saat ini, serta membangun kerja sama dengan pihak-pihak relevan.
“Memilih alat AI yang terpercaya juga harus serta mempertimbangkan aspek etika dan risiko dalam penggunaannya,” katanya dalam even yang mendapat dukungan Bank Rakyat Indonesia ini.
Model Bisnis
Sementara itu, Pemimpin Redaksi Yoursay, Rendy Adrikni Sadikin, menjelaskan berbagai model bisnis yang bisa dijalankan media lokal di era digital.
Salah satunya adalah monetisasi digital melalui iklan, di mana pendapatan meningkat seiring bertambahnya jumlah audiens.
Selain itu, model direct selling atau penjualan langsung, serta kolaborasi komunitas yang menghubungkan content creator dengan klien juga menjadi sarana yang efektif.
“Media lokal harus kreatif memanfaatkan berbagai sumber revenue agar tetap bertahan dan berkembang. Mulai dari monetisasi digital, penjualan langsung, hingga kolaborasi dengan komunitas dan content creator, semua bisa menjadi peluang asalkan dikelola dengan strategi yang tepat dan sesuai kebutuhan audiens,” kata Rendy.
Local Media Community 2024 diharapkan menjadi wadah bagi media lokal dan content creator untuk mengembangkan kapasitas dan inovasi mereka.
Selain di Tasikmalaya, acara ini juga akan diselenggarakan di Bogor dan Purwokerto, membuka peluang kolaborasi lebih luas bagi media lokal agar mampu berinovasi sesuai kebutuhan era digital.
Selain diskusi dan Workshop, Local Media Community 2024 juga memperkenalkan program Media Innovation Grant.
Program ini dirancang untuk mendukung media lokal dalam menciptakan konten inovatif yang memberikan dampak luas bagi masyarakat.
Setelah sukses digelar di Tasikmalaya dan Bogor, gelaran di Purwokerto ini menjadi penutup rangkaian roadshow, sekaligus membuka peluang lebih besar bagi media lokal untuk terus beradaptasi dan berinovasi di tengah tantangan era digital.
“Harapan kami, acara ini bisa menjadi titik awal kolaborasi yang lebih besar bagi media lokal untuk menghadirkan konten yang sesuai kebutuhan era digital saat ini.” ***
