CILACAP — Semangat berbagi dan kepedulian sosial kembali ditunjukkan PT Sumber Segara Primadaya (S2P), pengelola Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cilacap, dalam perayaan Idul Adha 1446 Hijriah. Tahun ini, S2P bersama mitra kerjanya menyalurkan total 48 ekor hewan kurban, terdiri dari 37 ekor sapi dan 11 ekor kambing, kepada masyarakat di sekitar area operasional dan wilayah Kabupaten Cilacap.
Dari jumlah tersebut, 30 ekor sapi dan 5 kambing disediakan langsung oleh S2P, sementara 7 ekor sapi dan 6 kambing berasal dari dukungan mitra kerja. Program ini telah menjadi agenda rutin tahunan sejak PLTU Cilacap mulai beroperasi pada tahun 2006, dengan pengecualian dua tahun selama pandemi COVID-19.
“Pada tahun ini, mitra kerja yang turut berpartisipasi antara lain PT D\&C Engineering, PT Energi Quarto Indonesia, PT Madam Energi Prima, PT Rantausindu, PT Mitra Karya Prima, PT Kancil Emas Tunggal Perkasa, PT Duta Samudera Karya, dan PT Mukti Aji Lestari,” ujar Sigit Suwarto, Ketua Panitia Program Kurban Idul Adha PLTU Cilacap 2025.
Distribusi hewan kurban dilakukan secara merata ke berbagai desa dan lembaga di Cilacap, antara lain:
Desa Karangkandri: 9 ekor sapi
Desa Menganti: 6 ekor sapi
Desa Slarang: 7 ekor sapi
Desa Kalisabuk: 1 ekor sapi
Desa Kuripan Kidul: 1 ekor sapi
Kecamatan Kesugihan: 2 ekor sapi
TPI Lengkong 1 ekor sapi
HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia): 1 ekor sapi
Wilayah lainnya di Cilacap: 9 ekor sapi
Kambing: Total 11 ekor untuk berbagai titik di Cilacap
Selain memperluas akses masyarakat terhadap daging kurban, program ini juga memiliki dampak ekonomi nyata. Hewan kurban dibeli dari peternak lokal, termasuk dari kelompok Rukun Ternak Baznas Cilacap, yang merupakan binaan PT S2P bersama Baznas Kabupaten Cilacap.
“Kami sangat berterima kasih kepada S2P atas pembelian kambing kurban dari kelompok kami. Ini memberikan dampak besar terhadap perekonomian anggota, dan kami berharap kerja sama ini terus berlanjut,” ungkap Saeful, pengurus Rukun Ternak Baznas Cilacap.
S2P bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap dalam pemeriksaan kesehatan hewan untuk memastikan semua kurban memenuhi syarat syariat dan dalam kondisi sehat. Proses ini melibatkan karyawan perusahaan dari awal hingga akhir: mulai dari pembelian hewan, pengecekan, hingga pendistribusian.
“Keterlibatan langsung manajemen dan karyawan S2P memperkuat hubungan kami dengan masyarakat sekaligus menumbuhkan rasa kepemilikan terhadap program sosial ini,” tutur Agus Gunanto, General Manager Unit 3A PT S2P.
Warga penerima manfaat menyambut program ini dengan antusias. Daging kurban dibagikan dan disembelih secara mandiri oleh masyarakat di wilayah masing-masing.
“Alhamdulillah bantuannya berkah. Masyarakat kami bisa makan daging saat Idul Adha, tidak hanya yang mampu saja,” ujar Muhtarudin, warga Dusun Sawahbera, Desa Karangkandri.
Sementara itu, Bani, warga Desa Slarang menambahkan, “Saya pernah ikut pelatihan juru sembelih halal dari S2P, dan ilmunya langsung bisa saya praktikkan tahun ini.”
Sebagai pemilik salah satu PLTU terbesar di Indonesia, PT S2P menegaskan komitmennya untuk tumbuh bersama masyarakat melalui pilar tanggung jawab sosial perusahaan: lingkungan, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi lokal. Program kurban ini menjadi bukti bahwa keberadaan industri dapat berdampingan dengan kesejahteraan masyarakat.
PT Sumber Segara Primadaya adalah perusahaan pengelola Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cilacap yang didirikan oleh PT Sumberenergi Sakti Prima bersama PT PLN Nusantara Power. Berlokasi di Desa Karangkandri, Cilacap, PLTU ini menjadi tulang punggung pasokan listrik di pesisir selatan Jawa.
Diperkuat teknologi dari China Chengda Engineering Co. Ltd., PLTU Cilacap didesain dengan standar tinggi dan berkomitmen pada prinsip keberlanjutan. Perusahaan telah mengantongi berbagai sertifikasi ISO dan terus menanamkan nilai-nilai keberlanjutan dalam seluruh aktivitasnya.