BANJARNEGARA – Perwakilan dari NGO (E-government Organization) dari Belanda, Programma Uitzending Managers (PUM) Netherlands, Rabu (8/10) melakukan kunjungan ke kantor Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah. PUM yang pada kesempatan ini diwakili oleh Theo Pieters ditemui langsung oleh Bupati Banjarnegara, Amalia Desiana.
Dalam diskusi yang berlangsung selama hampir dua jam, perwakilan PUM menyampaikan jika kedatangan mereka untuk mendampingi salah satu UMKM asal Banjarnegara yang terpilih yakni Tumata Indonesia untuk didampingi selama 15 hari.
Pendampingan dilakukan untuk meningkatkan kapasitas produk agar bisa bersaing baik pada pasar local maupun global, khususnya Eropa.
“Kami akan focus pada strategi marketing baik offline maupun online untuk semua produk Tumata Indonesia,” Kata Theo yang diterjemahkan oleh Indah.
Bupati Banjarnegara menyambut baik kegiatan tersebut dan berjanji akan memberikan support penuh demi majunya UMKM di wilayahnya. “Secara global kami sangat bangga dan juga berterimakasih pada PUM Belanda atas program ini, “ Ujar Amalia.
“Dan Kami yakin, jika semua pihak saling berkolaborasi untuk mendukung UMKM, maka sektor UMKM akan semakin kuat dan bisa naik kelas,” lanjutnya.
Ia melihat peluang besar dari Banjarnegara, karena melimpahnya sumber daya alam terutama rempah dan kopi, tapi fakta dilapangan banyak komoditas tersebut diklaim oleh kabupaten tetangga karena yang melakukan pengemasan dan pemasaran dari kabupaten lain. “Ini jadi pekerjaan rumah yang cukup berat untuk kita laksanakan.” Ujar Amalia.
PUM Netherlands merupakan organisasi non pemerintah yang bergerak di bidang pengembangan bisnis mikro yang berpusat di Belanda. Lembaga ini telah melakukan banyak kerja sama dengan mitra usaha dari seluruh dunia, salah satunya dengan Tumata Indonesia.
Melalui kerja sama antara Tumata Indonesia dan PUM Netherlands, pengembangan dan peningkatan kualitas baik produk maupun brand komoditas asal Banjarnegara bisa menjadi harapan baru untuk UMKM Banjarnegara menembus pasar global.(*)