BANYUMAS – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kemranjen, sebagai institusi negara yang bertugas dalam bimbingan perkawinan (Bimwin), menyambut baik undangan dari Puskesmas Kemranjen II untuk berkolaborasi dalam kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi bagi calon pengantin (catin). Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 17 Juli 2025, bertempat di RM Elbe Kebarongan, Kemranjen.
Kepala KUA Kemranjen, Aprilianto, S.Sos.I., menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan misi KUA dalam membentuk keluarga sakinah mawaddah warahmah. Menurutnya, membekali catin dengan pengetahuan seputar kesehatan, kejiwaan, dan nilai-nilai agama merupakan pondasi penting dalam membangun rumah tangga yang kokoh.
“Kami di KUA tidak hanya mengurus administrasi pernikahan, tapi juga punya tanggung jawab moral dan keagamaan untuk membimbing catin menuju keluarga yang sakinah. Maka kolaborasi ini sangat kami dukung,” ujar Aprilianto, Selasa (9/7/2025).
Aprilianto menambahkan, banyak persoalan rumah tangga yang berakar dari kurangnya kesiapan pasangan, baik secara fisik, psikis, maupun spiritual. Oleh karena itu, ia berharap penyuluhan ini menjadi ruang edukatif untuk memperkuat kesiapan holistik catin.
Kepala Puskesmas Kemranjen II, dr. Kuntoro, menjelaskan bahwa penyuluhan ini merupakan bagian dari program nasional untuk meningkatkan kesiapan kesehatan calon pasangan. “Catin adalah titik awal pembentukan keluarga dan generasi penerus. Edukasi ini penting agar mereka sadar dan siap menjalani peran dengan sehat dan bertanggung jawab,” terangnya.
Rangkaian acara yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 13.00 WIB ini mencakup pembukaan, sambutan, pemaparan materi oleh tenaga kesehatan, sesi diskusi interaktif, dan penutupan. Para peserta diharapkan hadir tepat waktu untuk mengikuti kegiatan secara menyeluruh.
Kegiatan ini menjadi salah satu wujud sinergi antara sektor kesehatan dan keagamaan dalam mempersiapkan generasi keluarga Indonesia yang kuat secara jasmani dan ruhani. Diharapkan ke depan, sinergi semacam ini bisa diperluas ke wilayah lain sebagai bagian dari gerakan nasional pembangunan keluarga berkualitas.