PURWOKERTO — Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) kembali mencatat sejarah akademik dengan mengukuhkan tiga guru besar dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dalam sebuah upacara yang khidmat dan penuh makna. Salah satu dari guru besar yang dikukuhkan adalah Prof. Dr. Abdul Rohman, M.Ag., seorang akademisi yang telah lama mengabdikan diri di dunia pendidikan dan penelitian, khususnya dalam bidang Studi Islam dan Administrasi Publik.
Dalam pidato pengukuhannya yang berjudul “Implementasi Kebijakan Publik dalam Refleksi Studi Islam”*, Prof. Abdul Rohman menyampaikan pandangan visionernya mengenai hubungan erat antara kebijakan publik dan nilai-nilai keislaman. Ia menekankan bahwa kebijakan publik bukan sekadar regulasi administratif, melainkan memiliki dimensi moral dan spiritual yang dalam jika ditinjau dari perspektif Islam.
Menurutnya, kebijakan publik seharusnya berpijak pada *maqasid al-syari’ah*—tujuan-tujuan syariat Islam yang meliputi perlindungan terhadap agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. “Nilai-nilai ilahiyah dan insaniyah harus menjadi landasan dalam merumuskan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi setiap kebijakan publik,” ujar Guru Besar yang dikenal luas dengan pemikiran integratifnya antara ilmu sosial dan nilai-nilai Islam ini.
Prof. Rohman juga menegaskan bahwa implementasi kebijakan harus kontekstual sesuai dengan tingkatannya, apakah pada tataran makro, meso, maupun mikro. Tujuan akhirnya adalah menciptakan masyarakat yang inklusif, harmonis, adil, dan sejahtera—sebuah cita ideal yang menjadi cermin cahaya kehidupan sosial yang penuh keberkahan.
Jejak Akademik Sang Profesor
Lahir di Brebes, Prof. Abdul Rohman memulai kiprahnya di dunia akademik setelah lulus dari Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo Semarang pada tahun 1985. Ia kemudian bergabung sebagai dosen di Jurusan Administrasi Publik FISIP Unsoed, di mana dedikasinya terus berkembang hingga ke jenjang guru besar.
Tak hanya mengajar di berbagai perguruan tinggi di Jawa Tengah, Prof. Rohman juga aktif dalam berbagai penelitian dan publikasi ilmiah. Ia telah memimpin maupun terlibat sebagai anggota tim dalam banyak riset bertema sosial-keagamaan. Selain itu, beberapa karya bukunya telah diterbitkan dan menjadi rujukan akademik.
Jenjang magister berhasil ia tuntaskan di Pascasarjana IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan konsentrasi Politik Islam pada tahun 1995. Sedangkan gelar doktor berhasil diraihnya pada tahun 2021 dari Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN SAIZU) Purwokerto dalam bidang Studi Islam.
Sebagai sosok yang dikenal rendah hati dan bersahaja, Prof. Abdul Rohman juga merupakan ayah dari dua putri dan telah membaktikan hidupnya tidak hanya di ruang kelas, tapi juga di medan pengabdian masyarakat dan pengembangan ilmu pengetahuan.