BANYUMAS – Pemerintah Desa Sudagaran bersama Panitia HUT ke-80 Republik Indonesia menggelar kegiatan jalan sehat pada Minggu pagi, yang diikuti ratusan warga dengan penuh antusias. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan kemerdekaan yang telah berlangsung sejak awal Agustus.
Kepala Desa Sudagaran, Hadi Mulyono Putra, mengatakan jalan sehat melibatkan seluruh warga dan mendapat dukungan berbagai pihak, salah satunya dari produsen Roti Mruyung yang menyediakan roti sepanjang 17 meter untuk dinikmati bersama.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Roti Mruyung dan semua pihak yang telah membantu. Harapan saya, momentum HUT RI ke-80 ini bisa mempererat kerukunan warga, karena itu yang paling penting,” ujarnya.
Manajer Roti Mruyung, Sucipto Panca Haryadi, menjelaskan ide panjang roti 17 meter diambil dari simbol tanggal 17 Agustus. Produk yang dibagikan adalah roti pisang, varian andalan yang dibuat dari pisang raja matang pohon, dipadukan keju, cokelat, dan selai kacang.
“Kami ingin warga Sudagaran merasakan produk lokal berkualitas dari Banyumas. Semua bahan kami pilih yang terbaik, dan roti ini kami buat khusus untuk acara ini,” terangnya.
Ketua Paguyuban Lingkungan Kota Lama Banyumas, Panji Indra Purnomo, menambahkan bahwa sekitar 700 peserta mengikuti jalan sehat tersebut. Ia mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini yang sekaligus memperkenalkan produk UMKM lokal.
Ketua Panitia, Faisal Riza, memaparkan rangkaian kegiatan HUT RI di Desa Sudagaran yang sudah berjalan sejak 1 Agustus, mulai dari lomba voli antar-RT, gobak sodor, mewarnai anak-anak, karaoke, hingga jalan sehat.
“Puncaknya nanti pada 22 Agustus, akan ada resepsi tingkat desa sekaligus lomba takir antar-RT. Kami juga akan mengikuti karnaval tingkat Kecamatan Banyumas pada 20 Agustus,” jelasnya.
Jalan sehat dimulai dan berakhir di area Widuri, yang juga menjadi sentra UMKM kuliner Desa Sudagaran. Selain menjadi ajang olahraga bersama, kegiatan ini diharapkan semakin memperkuat solidaritas dan kebanggaan warga terhadap produk lokal desa.