KEMBARAN, Suarabanyumas.co.id – Pembangunan Gedung Ansor Center PC GP Ansor Kabupaten Banyumas resmi dimulai, ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama yang berlangsung pada Jumat (20/6/2025) di Jl. KH. Hasyim Asy’ari, Desa Pliken, Kecamatan Kembaran.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh ulama, pengurus NU, pejabat pemerintahan, serta jajaran pengurus GP Ansor dari tingkat cabang hingga PAC. Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain H. Suherman selaku muwakif tanah, KH. Mughni Labib (Rois Syuriah PCNU Banyumas), KH. Akhsin Aedi Fanani, Kyai Musta’in Aragof, Kyai Slamet Subkhi, Kyai Toifur (Rois Syuriah MWC NU Kembaran), Forkompimda Banyumas, Forkompincam Kembaran, Kepala Desa Pliken, dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.
Ketua PC GP Ansor Banyumas, Rachmat Kurniawan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan Ansor Center merupakan bagian dari ikhtiar organisasi untuk memiliki pusat aktivitas yang representatif.
“Ini adalah momentum penting bagi Ansor Banyumas. Kami ingin memiliki rumah besar sebagai pusat pergerakan, kaderisasi, serta pelayanan kepada masyarakat. Kami juga akan rutin menggelar doa bulanan sebagai bagian dari ikhtiar spiritual selama proses pembangunan,” ungkapnya.
Gedung Ansor Center direncanakan akan terdiri dari empat lantai dan akan difungsikan sebagai ruang kaderisasi, pelatihan, dakwah, serta pusat advokasi sosial bagi pemuda NU di Banyumas.
KH. Akhsin Aedi Fanani mewakili PCNU Kabupaten Banyumas menyampaikan bahwa kehadiran gedung ini akan memperkuat semangat dan soliditas kader GP Ansor dan Banser.
“Perjuangan Ansor tidak pernah berhenti. Gedung ini bukan hanya tempat berkegiatan, tapi juga simbol semangat kaderisasi dan pengabdian yang berkelanjutan,” tegasnya.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Banyumas yang diwakili oleh Nungky Hari Rahmat turut menyampaikan apresiasi atas dimulainya pembangunan gedung tersebut. Ia menyebut, pembangunan Ansor Center menunjukkan keseriusan organisasi dalam membangun kemandirian dan kontribusi nyata terhadap masyarakat.
“Ansor Center akan menjadi rumah gerakan, rumah kaderisasi, rumah pengabdian, dan rumah peradaban. Pemerintah daerah sangat mendukung inisiatif seperti ini,” katanya.
Adapun lahan tempat pembangunan Gedung Ansor Center merupakan tanah wakaf seluas 30 ubin yang diberikan oleh H. Suherman. Ia berharap wakaf tersebut dapat menjadi amal jariyah dan memberi manfaat luas bagi generasi muda NU.
Dengan dimulainya pembangunan ini, GP Ansor Banyumas menargetkan dapat segera menyelesaikan pembangunan dan menjadikan Ansor Center sebagai pusat kegiatan strategis dalam mendukung peran pemuda NU di Banyumas dan sekitarnya.(*)