BANYUMAS – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Banyumas sejak Rabu (10/9/2025) hingga Kamis (11/9/2025) dini hari memicu sejumlah bencana alam. Berdasarkan data Pusdalops-PB BPBD Banyumas per Kamis pukul 06.32 WIB, tercatat kejadian tanah longsor, banjir, dan pohon tumbang di 10 kecamatan.
Di Kecamatan Gumelar, longsor terjadi di Desa Paningkaban dan Kedungurang, mengganggu akses jalan Ajibarang–Lumbir. Di Rawalo, longsor melanda Desa Tambaknegara dan Sidamulih, menyebabkan jembatan Kali Sungkalan roboh.
Kebasen dilaporkan mengalami banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Perwaton di Desa Sawangan, serta longsor yang menutup akses jalan di Desa Kalisalak. Di Purwojati, longsor di Desa Karangmangu menutup jalur Karangmangu–Tipar.
Wilayah Cilongok terdampak di Desa Gununglurah dan Cipete, sementara Pekuncen mengalami longsor di Desa Banjaranyar. Di Ajibarang, luapan Sungai Tajum membanjiri jalan di Desa Kracak.
Selain itu, pohon tumbang tercatat di Desa Plana (Somagede), Jalan Ampel Desa Kedungwringin (Patikraja), dan Jalan Veteran Kelurahan Tanjung (Purwokerto Selatan).
BPBD menyebutkan bahwa zona 1 (Tambak, Sumpiuh, Kemranjen), zona 7 (Sokaraja, Kembaran, Kedungbanteng, Baturraden, Sumbang), serta wilayah non-zona, dilaporkan nihil bencana.
Pemantauan cuaca dan kebencanaan terus dilakukan melalui aplikasi RONWASNA dan call center BPBD.
“Kami telah melakukan kaji cepat dan operasi penanganan darurat di seluruh lokasi terdampak. Sejumlah titik longsoran mulai ditangani sejak Kamis pagi,” ujar Plt Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Budi Nugroho.
