BANJARNEGARA – Gerakan sosial Sedekah Sepatu kembali menebar manfaat. Pada Minggu (31/8/2025), komunitas ini menyalurkan sebanyak 80 pasang alas kaki serta sejumlah tas sekolah kepada para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Bustanul Qur’an, yang berlokasi di Dusun Karang Duren, Desa Pakikiran, Kecamatan Susukan, Banjarnegara.
Mayoritas anak-anak di ponpes tersebut berasal dari keluarga duafa, yatim, dan piatu. Kondisi mereka yang terbatas tidak menyurutkan semangat menuntut ilmu, meski sebagian masih kerap merasa minder karena tidak memiliki alas kaki yang layak untuk sekolah.
Founder Sedekah Sepatu Yuspita Palupi mengungkapkan, kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, dengan mengusung tema “Merdeka Bersepatu, Merdeka Menuntut Ilmu”. Harapannya, melalui bantuan sepatu dan tas ini, para santri bisa semakin percaya diri, nyaman, dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan belajar.
“Kami ingin anak-anak di sini merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya, termasuk bebas dari rasa minder hanya karena tidak punya sepatu atau perlengkapan sekolah. Semoga bantuan sederhana ini bisa menjadi penyemangat mereka untuk terus belajar dan meraih cita-cita,” ungkapnya.
Selain membagikan sepatu, Sedekah Sepatu juga memberikan tas sekolah sebagai penunjang aktivitas belajar santri. Para penerima terlihat begitu antusias dan bahagia ketika menerima donasi tersebut.
Pengasuh Ponpes Bustanul Qur’an Kiai Abdul Fatah Al Hafidz menyampaikan apresiasi atas kepedulian komunitas Sedekah Sepatu. Menurutnya, dukungan semacam ini sangat berarti bagi para santri.
Melalui kegiatan ini, Sedekah Sepatu berharap semakin banyak pihak yang ikut tergerak untuk berbagi, sehingga lebih banyak anak-anak di pelosok nusantara yang bisa merasakan manfaat serupa.(*)