BUPATI KEBUMEN: Bupati Kebumen, Lilis Nuryani mengunjungi Stan MPM PWM Jawa Tengah yang menjual berbagai beras premium berprotein tinggi
KEBUMEN – Gelaran Expo dan Bazar Jambore Nasional (Jamnas) 1 Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) resmi dibuka sore ini, Jumat (19/9/2025). Bertempat di Pendopo Kabupaten hingga Alun-alun Kebumen, acara ini menghadirkan ragam produk unggulan dari para petani Muhammadiyah se-Indonesia.
Salah satu yang menarik perhatian adalah stan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah. Mereka membawa beragam hasil budidaya beras dan benih padi yang bisa langsung dilihat dan dibeli oleh pengunjung.
Beberapa produk yang dipamerkan antara lain benih padi (gabah) berprotein tinggi varietas Inpago Protani, beras super pulen, dan beras hitam yang kaya antioksidan.
Ketua JATAM Jawa Tengah, Ir. Hery Sugihartono, menjelaskan bahwa MPM PWM Jateng memang fokus pada program perberasan.
“Salah satunya adalah Benih Padi Gogo Varietas Protani. Kelebihan benih ini dapat ditanam di lahan kering, hemat air hingga 50 persen dibandingkan padi sawah. Hasil panennya rata-rata 6–7 ton per hektare, dengan potensi mencapai 10 ton. Rasanya pun pulen dengan kandungan protein yang tinggi,” ujar Hery.
Selain benih padi, stan MPM PWM Jateng juga memamerkan beras Mentari – padi super pulen yang siap dikembangkan lebih luas oleh JATAM Jawa Tengah.
Tidak hanya padi, berbagai produk unggulan lainnya seperti bibit durian Bawor dan Musangking, bibit pisang Cavendish, bibit pepaya Hawai, serta beragam produk olahan hasil pertanian.
Sekretaris MPM PWM Jawa Tengah, Naibul Umam, menegaskan bahwa keikutsertaan mereka di Jamnas 1 bukan sekadar ajang promosi, melainkan bentuk nyata kontribusi Muhammadiyah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Melalui produk-produk unggulan ini, kami ingin mendorong kemandirian dan meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku usaha kecil. Beras organik menjadi produk andalan karena sehat, alami, dan ramah lingkungan. Produk lain seperti kopi, keripik sukun, madu, hingga olahan pangan lokal juga kami hadirkan untuk menunjukkan potensi luar biasa dari masyarakat binaan Muhammadiyah,” ungkapnya.
Jamnas 1 JATAM akan berlangsung selama tiga hari, mulai 19–21 September 2025, dan diharapkan mampu memperluas jejaring sekaligus mengenalkan berbagai produk pertanian maupun hasil olahan pertanian dari Jamaah Tani Muhammadiyah.