Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Berita Terbaru Purwokerto dan Banyumas Raya
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Berita Terbaru Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya

Dukung Legalitas Madrasah, Kemenag Banyumas Visitasi Madin Ishlahul Falah

Kamis, 19 Juni 2025
Topik Banyumas
A A

AJIBARANG, suarabanyumas.co.id – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyumas melalui Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) melakukan visitasi ke Madrasah Diniyah (Madin) Ishlahul Falah, Rabu (18/6/2025), di Grumbul Karang Nangka, Desa Jingkang, Kecamatan Ajibarang.

Visitasi ini merupakan bagian dari proses verifikasi lapangan dalam rangka pengajuan izin operasional madrasah diniyah yang telah diasuh oleh Kiai Maghfur selama lebih dari tiga dekade.

“Kami sangat mengapresiasi semangat Kiai Maghfur yang sejak 1991 konsisten mendidik anak-anak kampungnya dengan segala keterbatasan. Ini bukti nyata bahwa pendidikan agama tetap tumbuh di tengah masyarakat,” ujar H. Faisal Reza, Kepala Seksi PD Pontren Kemenag Banyumas, saat meninjau langsung lokasi madrasah.

BacaJuga

Bangun Sinergi Praktisi dan Media, Prof. Riris Tawarkan Kepemimpinan Inklusif bagi Fakultas Hukum Unsoed

Kang Rosyid, owner Berkah Store Kerajinan Bambu (berkopiyah) berfoto bersama mahasiswi UIN Saizu Purwokerto usai kunjungan kerja di workshop di Kebasen, Banyumas.

RF Berkah Store: Dari Bambu Biasa Menjadi Rezeki Luar Biasa

Tim Kemenag menilai bahwa Madin Ishlahul Falah telah memenuhi sejumlah indikator penting, mulai dari kurikulum, aktivitas belajar-mengajar, hingga dukungan dari masyarakat sekitar. Meski masih berlangsung di emperan rumah, kegiatan mengaji tetap berjalan rutin dan disiplin.

M. Shodiq Ma’mun, penyuluh agama Islam Kecamatan Ajibarang yang turut mendampingi visitasi, menambahkan bahwa izin operasional bukan sekadar formalitas. 

“Selain keaktifan kegiatan belajar mengajar, legalitas lembaga sangat penting demi menjaga kualitas dan keberlangsungan pendidikan keagamaan,” ujarnya. 

Ia juga menekankan pentingnya pendataan melalui sistem EMIS (Education Management Information System) agar data lembaga akurat dan dapat mendukung peningkatan mutu pendidikan secara menyeluruh.

Kemenag dalam kesempatan itu juga menegaskan pentingnya peran madrasah diniyah dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan moderasi beragama.

“Kita ingin anak-anak tidak hanya paham agama, tetapi juga cinta tanah air, serta jauh dari paham ekstrem yang bertentangan dengan nilai-nilai keindonesiaan,” imbuh Faisal.

Pengajuan izin dilakukan atas inisiatif NU Ranting setempat, dengan pendampingan dari Miftahudin, pengurus GP Ansor yang selama ini aktif mendampingi proses administrasi.

“Kami hanya membantu. Semua ini adalah buah dari kesabaran dan perjuangan Pak Kiai dan istrinya selama puluhan tahun,” katanya.

Setelah visitasi, hasil penilaian akan diteruskan ke Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah sebagai dasar penerbitan surat izin operasional. 

Jika disetujui, Madin Ishlahul Falah akan menjadi bagian dari jaringan madrasah diniyah formal di bawah pembinaan resmi Kementerian Agama.

Dengan legalitas yang kuat, Kemenag Banyumas berharap Madin Ishlahul Falah terus berkembang dan menjadi pusat pendidikan agama yang mampu mencetak generasi berakhlak mulia serta berjiwa nasionalis.

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Pemberhentian Mendadak Direktur BUMDesma Jati Makmur Diduga Sarat Intervensi Politik

Selanjutnya

Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah, Maybank Indonesia Fasilitasi Forum Pendalaman Pasar Uang dan Valas

  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
suarabanyumas.co.id ©2025 

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan

suarabanyumas.co.id ©2025 

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In