Banyumas, suarabanyumas.co.id – Anggota DPRD Kabupaten Banyumas dari Fraksi Partai Gerindra, Rachmat Imanda, menekankan pentingnya sosialisasi mengenai bahaya penyakit menular, termasuk HIV/AIDS, terutama bagi kalangan muda. Menurutnya, generasi Z harus mendapat pemahaman yang tepat agar tidak hanya sadar risiko, tetapi juga tahu langkah pencegahan dan strategi berbagi informasi dengan sesama.
Mas Imanda, sapaan akrabnya, menilai, perkembangan zaman yang serba terbuka membuat generasi muda rentan terhadap berbagai persoalan kesehatan. Karena itu, edukasi harus dilakukan sejak dini dengan pendekatan yang sesuai dengan karakter anak muda.
“Tujuan utama dari sosialisasi ini bukan sekadar memberikan informasi, tetapi memastikan mereka paham persoalan, paham apa yang harus dilakukan, dan mampu mengajak teman-temannya untuk ikut peduli,” ujar Rachmat, Rabu (1/10/2025).
Untuk merealisasikan rencana tersebut, Rachmat berencana menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. Kegiatan sosialisasi akan melibatkan pelajar, santri pondok pesantren, hingga mahasiswa perguruan tinggi.
Ia menegaskan, kolaborasi lintas lembaga menjadi kunci keberhasilan dalam upaya pencegahan penyakit menular. Dengan melibatkan Dinas Kesehatan, materi yang disampaikan akan lebih terarah, berbasis data, dan sesuai dengan standar kesehatan masyarakat.
Selain itu, menurut Rachmat, ruang dialog interaktif juga perlu diberikan. Generasi muda bisa bertanya langsung, berbagi pengalaman, atau menyampaikan kegelisahan mereka terkait isu kesehatan. Dengan cara itu, pesan pencegahan dapat lebih mudah diterima.
“Kalangan muda Banyumas harus menjadi garda terdepan dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungannya. Mereka adalah agen perubahan yang bisa membawa pengaruh positif bagi sekitarnya,” tegasnya.
Melalui sosialisasi ini, Rachmat berharap angka penyebaran penyakit menular, khususnya HIV/AIDS, dapat ditekan. Lebih jauh, ia menekankan pentingnya menjadikan edukasi kesehatan sebagai bagian dari gerakan bersama untuk mewujudkan generasi Banyumas yang sehat, produktif, dan berdaya saing.