Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Berita Terbaru Purwokerto dan Banyumas Raya
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Berita Terbaru Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya

Dosen UMP Latih Jama’ah Tani Kembaran Kembangkan Agribisnis Pisang Cavendish Semi Organik

Penulis Tim Redaksi
Selasa, 9 September 2025
Topik Purwokerto
A A

PURWOKERTO – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) terus menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat melalui program pengabdian yang mengusung tema “Pemberdayaan Jama’ah Tani Muhammadiyah Melalui Agribisnis Pisang Cavendish Berbasis Green Entrepreneurship.”

Program yang didanai Hibah Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi tahun 2025 ini menggandeng Jama’ah Tani Muhammadiyah (JATAM) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kembaran sebagai mitra utama.

Kegiatan yang dipusatkan di lahan milik simpatisan Muhammadiyah di Kecamatan Kembaran ini bertujuan meningkatkan kapasitas kader JATAM dalam pengelolaan agribisnis berbasis green entrepreneurship, khususnya melalui budidaya pisang Cavendish semi organik.

BacaJuga

Bupati Punya Wewenang Revisi atau Cabut Perbup, Tak Perlu Konsultasi ke DPRD

Dik Doank Ramaikan Maulid Nabi di Lapas Purwokerto, Warga Binaan Dapat Suntikan Motivasi

Ketua PCM Kembaran, Ir. Sugiyatno, M.M., menyambut antusias inisiatif ini. Ia berharap program tersebut dapat menjadi percontohan pengembangan ekonomi kreatif sekaligus meningkatkan kesejahteraan kader dan masyarakat.

“Setelah pelatihan ini, kami berharap peserta mampu mengelola lahan pertanian PCM sekaligus menginisiasi unit usaha kreatif berbasis agribisnis pisang Cavendish semi organik. Kami yakin semangat ini akan menumbuhkan karya dan manfaat yang lebih luas,” ujarnya.

Sinergi Akademisi dan Masyarakat

Ketua tim pengabdian, Dr. Anis Shofiyani, S.P., M.P., menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pelatihan teknis, tetapi juga membekali peserta dengan keterampilan kewirausahaan.

“Kami ingin peserta tidak hanya mampu membudidayakan pisang Cavendish, tetapi juga melihat potensi bisnisnya. Harapannya, ini bisa menjadi bekal kemandirian ekonomi bagi jama’ah,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dr. Anis menyebut program ini akan berlanjut dengan pelatihan lanjutan, di antaranya pembuatan pupuk organik cair sebagai substitusi pupuk kimia, pemasaran digital, dan akuntansi sederhana dalam agribisnis pisang Cavendish. Kegiatan tersebut melibatkan kolaborasi lintas fakultas dari FEB dan FPP UMP.

Berbeda dari budidaya Cavendish pada umumnya, metode semi organik yang diperkenalkan dalam program ini menawarkan keunggulan dari sisi kualitas buah, ramah lingkungan, serta daya saing di pasar.

“Budidaya semi organik ini tidak hanya menghasilkan pisang berkualitas, tetapi juga memiliki nilai tambah dalam aspek ekonomi dan kesehatan. Dengan tren pasar internasional yang terus berkembang, hal ini bisa menjadi peluang peningkatan pendapatan petani,” tegas Dr. Anis.

Program ini sekaligus mencerminkan sinergi antara akademisi dan masyarakat dalam menciptakan solusi berkelanjutan untuk menjawab tantangan ekonomi dan lingkungan.(Ans/Tgr)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

FH UMP Pimpin Delegasi Forum Dekan Hukum Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Kancah Internasional

Selanjutnya

Ratusan Mahasiswa Kaimana Papua Barat Ikuti Program Kuliah di Kampus Jawa

Sorotan

Tren Slow Living & Sleep Tourism

Gaya Hidup untuk Mengistirahatkan Tubuh dan Jiwa

PUrwokerto Kota untuk yang ingin Slow Living

Purwokerto: Kota yang Nyaman untuk Menjalani Slow Living

Muspimwil V PKB Jateng Tegas Tolak Full Day School

Populer Minggu ini

Bupati Punya Wewenang Revisi atau Cabut Perbup, Tak Perlu Konsultasi ke DPRD

Perbup Nomor 9/2024 Soal Tunjangan DPRD Banyumas Diduga Langgar Asas Retroaktif

Gus M Sa’dullah Ikuti TOT Dai Ekonomi Syariah FESYar Jawa 2025

Pilihan Pembaca

Purwokerto Ke Jogja Berapa Jam

Purwokerto Ke Jogja Berapa Jam? Ini Jawabannya!

Apakah Banyumas termasuk Purwokerto

Apa Bedanya Purwokerto dan Banyumas? Ini Penjelasannya!

Sambut Harlah Ke-91, Ansor Banyumas Marathon Ziarah dan Sowan Masyayikh

  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
suarabanyumas.co.id ©2025 

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan

suarabanyumas.co.id ©2025 

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In