Purwokerto, suarabanyumas.co.id – Suasana khidmat mewarnai upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, Minggu (17/8/2025). Sebanyak 29 dosen dan tendik menerima Piagam Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya.
Upacara berlangsung di Halaman Gedung Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) ini dihadiri seluruh dosen dan tenaga kependidikan (tendik) UIN Saizu. Momen tersebut menjadi semakin istimewa dengan penganugerahan Piagam Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada 29 dosen dan tendik.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi, loyalitas, serta pengabdian mereka yang berlangsung selama 10, 20, hingga 30 tahun. Satyalancana Karya Satya merupakan tanda kehormatan dari Pemerintah Republik Indonesia yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Penghargaan diserahkan secara langsung Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof. Ridwan. Tanda kehormatan ini dibagi menjadi tiga kategori: Perunggu untuk masa pengabdian 10 tahun, Perak untuk masa pengabdian 20 tahun dan Emas untuk masa pengabdian 30 tahun.
Penghargaan ini bertujuan untuk mengapresiasi sekaligus memotivasi para PNS agar terus memberikan pelayanan terbaik kepada negara dan masyarakat. Pemberian penghargaan dilaksanakan setelah pembacaan Keputusan Presiden RI tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan.
Selanjutnya, prosesi dilanjutkan dengan penyerahan piagam dan penyematan tanda kehormatan secara langsung. Bertindak sebagai pemimpin upacara, Prof. Hizbul Muflihin memandu jalannya prosesi. Rektor UIN Saizu, Prof. Ridwan sebagai inspektur upacara sekaligus menyerahkan penghargaan ke penerima.
Sebanyak 29 dosen dan tendik menerima Satyalancana Karya Satya. Di antaranya adalah:
1. Prof. Dr. Phil. H. Mohamad Nur Kholis Setiawan, M.A.
2. Prof. Dr. H. Sunhaji, M.Ag.
3. Prof. Dr. H. Fathul Aminuddin Aziz, M.M.
4. Prof. Dr. H. Munjin, M.Pd.I.
5. Prof. Dr. Moh. Roqib, M.Ag.
6. Drs. H. Imam Hidayat, M.Pd.I.
7. Dra. Amirotun Sholikhah, M.Si.
8. Khafid Khamidi
9. Dr. Nurkholis, S.Ag., M.S.I.
10. Dr. Sri Winarsih, S.Ag., M.Pd.
11. Prof. Dr. Suparjo, M.A.
12. Dr. H. Akhmad Faozan, Lc., M.Ag.
13. Prof. Dr. Drs. H. Asdlori, M.Pd.I.
14. Drs. H. Yuslam, M.Pd.
15. Dr. Shobrun Jamil, S.Pd.I., M.A.
16. Mukhtar Effendi, S.IP.
17. Kholidah Rahmawati, S.Ag.
18. Dr. Heru Kurniawan, S.Pd., M.A.
19. Agus Sriyanto, S.Sos., M.Si.
20. Dr. Muridan, M.Ag.
21. Dr. Mohammad Safwan Mabrur Abdul Halim, M.A.
22. Drs. Wahyu Budi Mulyono
23. Rusmin Priyono
24. Aziz Mujahidin
25. Amin Saifoelah
26. Arif Wahidin
27. Isrofi Khuzeni
28. Imam Supriyono
29. Rasum
Dalam amanatnya, Rektor Prof. Ridwan menekankan pentingnya memahami jihad di era modern. “Jihad kita hari ini bukanlah mati di jalan Allah, melainkan hidup di jalan Allah SWT. Kontribusi terbaik adalah melalui institusi yang kita cintai bersama, UIN Saizu,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa civitas akademika UIN Saizu memiliki peran ganda, yaitu sebagai insan akademik sekaligus pejuang dakwah. “UIN bukan sekadar lembaga akademik, tetapi juga lembaga dakwah. Seorang cendekiawan tidak hanya menguasai ilmu, tetapi juga bertugas melakukan pemberdayaan dan pencerahan bagi masyarakat,” tambahnya.
Dengan penganugerahan Satyalancana Karya Satya, UIN Saizu berharap semakin banyak dosen dan tenaga kependidikan yang terus berkomitmen memberikan pengabdian terbaik. Penghargaan ini menjadi bukti nyata pengakuan negara atas perjuangan panjang mereka dalam menjaga mutu pendidikan tinggi di Purwokerto.
