Banyumas, suarabanyumas.co.id – Anggota DPRD Banyumas, Dodet Suryondaru Maduranto, menegaskan pentingnya meningkatkan popularitas Kabupaten Banyumas agar tidak kalah pamor dibandingkan Purwokerto yang selama ini lebih dikenal luas oleh publik. Padahal, Purwokerto merupakan bagian dari wilayah administratif Banyumas yang menyimpan banyak potensi wisata dan keunggulan lainnya.
Hal itu disampaikan Dodet saat membuka kegiatan Content Creator Academy di Warung Dermaga, kawasan Bendung Gerak Serayu, pada Selasa (30/7/2025). Kegiatan tersebut diikuti puluhan pemuda yang tertarik mengembangkan kemampuan produksi konten digital, khususnya untuk mempromosikan daerah.
Menurut Dodet, Kabupaten Banyumas memiliki daya tarik luar biasa, mulai dari keindahan alam, destinasi wisata yang terus tumbuh, hingga faktor keamanan dan kenyamanan yang sangat mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Namun semua potensi itu harus dikemas dengan pendekatan digital yang adaptif terhadap tren zaman.
“Sudah waktunya Banyumas dipopulerkan dengan cara-cara baru, agar tak kalah dari Purwokerto. Salah satunya dengan mendorong lahirnya banyak konten kreator muda, terutama Gen Z, karena media sosial saat ini punya kekuatan luar biasa dalam membentuk persepsi publik,” ujarnya.
Dodet menambahkan, generasi muda perlu difasilitasi agar mampu memanfaatkan digital resources seperti media sosial, aplikasi video pendek, dan platform kreatif lainnya, sehingga promosi pariwisata dan budaya Banyumas bisa lebih viral dan menarik perhatian khalayak luas.
Kegiatan Content Creator Academy ini turut menghadirkan narasumber Irfan Bahtiar, founder akun Instagram @infopurwokerto, yang telah lama aktif mengelola konten lokal dengan jangkauan luas dan engagement tinggi. Irfan berbagi pengalaman tentang strategi membangun identitas digital yang konsisten dan relevan.
Kepala Bidang Komunikasi Publik Diskominfo Banyumas, Heri Purwanto, yang turut hadir dalam acara ini menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif tersebut. Menurutnya, sinergi antara pemerintah dan generasi muda menjadi kunci dalam memperkuat branding daerah. “Kami siap mendukung langkah-langkah kreatif yang bisa mendongkrak citra positif Banyumas,” katanya.
Dengan semakin banyaknya anak muda yang terlibat dalam ekosistem konten digital, diharapkan wajah Banyumas sebagai daerah yang kreatif, asri, dan ramah wisata dapat dikenal lebih luas dan berkelanjutan, bukan hanya di level lokal tapi juga nasional bahkan global.