Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Berita Terbaru Purwokerto dan Banyumas Raya
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Berita Terbaru Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya

Disrupsi Mengguncang, Ketum IJTI Serukan Jurnalis Harus Tetap Tegak

Penulis Tim Redaksi
Senin, 11 Agustus 2025
Topik Nasional
A A

Ketua Umum Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Herik Kurniawan menyerukan perlawanan terhadap gelombang disrupsi media yang mengancam masa depan pers nasional. Dalam perayaan HUT ke-27 IJTI di Pontianak, Sabtu (9/8), ia menegaskan bahwa meski ribuan pekerja media kehilangan pekerjaan, jurnalis sejati tak akan tumbang karena berpegang pada kode etik dan jurnalisme positif.

 

PONTIANAK – Perayaan HUT ke-27 Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) di Pontianak, Kalimantan Barat, menjadi panggung bagi Ketua Umum IJTI, Herik Kurniawan, untuk menyampaikan pesan tegas: jurnalis harus tetap berdiri tegak di tengah badai disrupsi media.

BacaJuga

DPC Peradi SAI Purwokerto Tegaskan Hak Imunitas Advokat dalam MUNAS Nasional di Bali

Luminor Hotel Purwokerto Dukung Pemberdayaan Difabel Lewat Pelatihan Craft dari Batang Pohon Pisang

Herik mengingatkan, IJTI lahir pada 8 Agustus 1998 di tengah semangat reformasi yang mengusung demokrasi, kebebasan pers, dan hak publik atas informasi yang benar. “Nilai-nilai reformasi adalah fondasi IJTI untuk membangun bangsa dengan semangat keberagaman dan demokrasi berkeadilan,” ujarnya.

Ia memaparkan fakta suram industri media: hingga Mei 2025, lebih dari 3.500 pekerja media kehilangan pekerjaan, pendapatan iklan anjlok, dan perilaku konsumsi media berubah drastis. “Kita semakin tergantung pada platform digital global. Media mainstream kini harus mengejar kebenaran di tengah derasnya hoaks di media sosial,” kata Herik.

Namun, di balik tantangan itu, Herik melihat harapan. Ia menekankan bahwa teknologi hanyalah alat, dan jurnalis harus adaptif, menguasai keterampilan multimedia, serta berani mempertahankan nilai transparansi, keberanian, dan objektivitas.

HCerik juga menyoroti kemajuan kecerdasan buatan (AI) yang mengubah banyak pekerjaan kreatif. “AI tak bisa menggantikan peran jurnalis dalam memverifikasi fakta, menegakkan kode etik, dan memberi sentuhan humanis,” tegasnya.

Menutup pidatonya, Herik mengajak seluruh anggota IJTI untuk terus menjaga jurnalisme positif. “Di ulang tahun ke-27 ini, mari kita tegakkan kode etik dan tetap bekerja untuk rakyat,” pungkasnya.

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Jalan Sehat Meriahkan HUT ke-80 RI di Desa Sudagaran, Roti 17 Meter Jadi Ikon Acara

Selanjutnya

Bedah Buku “Jum’at Call: Gus Mus Menyapa Umat” Hidupkan Spirit Dakwah Humanis di Ajibarang

Sorotan

Legenda Baturraden

Dari Kutaliman ke Baturraden: Kisah Cinta yang Mengguncang Zaman

Tren Slow Living & Sleep Tourism

Gaya Hidup untuk Mengistirahatkan Tubuh dan Jiwa

Retoran Alam di Di dekat Purwokerto dan Baturraden

Rekomendasi Restoran dengan Nuansa Alam di Sekitar Purwokerto dan Baturraden

Populer Minggu ini

1.180 Honorer R4 Banyumas Desak Pemkab Segera Ajukan Usulan Menjadi P3K

Jalan Sehat Meriahkan HUT ke-80 RI di Desa Sudagaran, Roti 17 Meter Jadi Ikon Acara

Kampelmas: Inovasi UIN Saizu Purwokerto Mengubah Wajah KKN Indonesia

Pilihan Pembaca

Purwokerto Ke Jogja Berapa Jam

Purwokerto Ke Jogja Berapa Jam? Ini Jawabannya!

Apakah Banyumas termasuk Purwokerto

Apa Bedanya Purwokerto dan Banyumas? Ini Penjelasannya!

Sambut Harlah Ke-91, Ansor Banyumas Marathon Ziarah dan Sowan Masyayikh

  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
suarabanyumas.co.id ©2025 

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan

suarabanyumas.co.id ©2025 

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In