Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Berita Terbaru Purwokerto dan Banyumas Raya
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Berita Terbaru Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya

Dari Kutaliman ke Baturraden: Kisah Cinta yang Mengguncang Zaman

Legenda Baturraden Versi Kutaliman

Penulis Tim Redaksi
Sabtu, 8 Februari 2025
Topik Banyumas, Pilihan
A A
Legenda Baturraden

Legenda Baturraden adalah salah satu cerita rakyat yang penuh dengan pesona sejarah dan nilai moral. Kisah ini berlatar belakang di wilayah Kadipaten Kutaliman, sebuah di kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Cerita ini menggambarkan kisah cinta beda kasta yang tragis namun abadi, serta menjadi asal-usul nama Baturraden yang dikenal hingga saat ini.

Awal Mula Kisah

Pada zaman dahulu, ketika sistem pemerintahan masih berbentuk kerajaan, di wilayah Kadipaten Kutaliman hiduplah seorang Adipati yang memiliki seorang putri yang cantik jelita. Selain itu, ia juga memiliki seorang pembantu yang dikenal dengan sebutan Suta. Dalam bahasa Jawa, “Suta” berarti anak dalam hal ini dia adalah seorang anak lelaki. Tugas Suta adalah merawat kuda-kuda milik Adipati Kutaliman dan membersihkan istal.

BacaJuga

PMR Wira SMA Islam Andalusia Kebasen Jalani Penilaian PMR Teladan

Bedah Buku “Jum’at Call: Gus Mus Menyapa Umat” Hidupkan Spirit Dakwah Humanis di Ajibarang

Dalam kesehariannya, Suta sering berinteraksi dengan sang putri karena tugasnya di istana. Seiring waktu, hubungan mereka berkembang menjadi perasaan cinta yang mendalam.

Cinta Terlarang

Hubungan cinta antara Suta dan putri Adipati tidak disetujui oleh Sang Adipati. Pada masa itu, cinta beda kasta dianggap melanggar norma dan tradisi. Namun, meskipun mengetahui risiko besar yang harus dihadapi, keduanya tetap memutuskan untuk bersatu. Mereka akhirnya tetap melakukan hubungan asmara secara diam-diam tanpa sepengetahuan Adipati Kutaliman.

Namun, kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama. Suatu hari, Adipati Kutaliman mengetahui hubungan asmara tersebut. Ia marah besar karena merasa harga dirinya telah diabaikan. Dengan amarah yang memuncak, Adipati Kutaliman memerintahkan pengawalnya untuk membunuh Suta.

Akhir Tragis dan Kelahiran Nama Baturraden

Melihat kekasihnya dibunuh oleh ayahnya sendiri, sang putri pun sangat terpukul. Dalam kesedihan yang mendalam, ia memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis. Konon, lokasi tempat keduanya memadu kasih dan peristiwa tragis yang terjadi kemudian dikenal sebagai Baturraden.

Nama “Baturraden” sendiri memiliki arti yang erat kaitannya dengan legenda ini. Kata “Batur” berasal dari sosok Suta (Dalam bahasa Jawa, “Batur” berarti teman atau pembantu), sedangkan “Raden” adalah gelar untuk putri bangsawan. Jadi, nama tersebut merupakan simbol dari tokok Batur/Pembantu dan Raden yang merupakan putri seorang Adipati.

Warisan Sejarah dan Pesan Moral

Kini, Baturraden dikenal sebagai salah satu destinasi wisata populer di Purwokerto, Jawa Tengah. Tempat ini tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memesona, tetapi juga menyimpan kisah legendaris yang sarat akan nilai moral.

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Vegetarian dari Pemahaman Ahimsa: Menggabungkan Etika dan Gaya Hidup

Selanjutnya

Gelar Seminar Nasional, STINBA Bahas Solusi Alternatif Penanggulangan Bullying

Sorotan

Muspimwil V PKB Jateng Tegas Tolak Full Day School

Ngapak Selatan (Paksel) : Cerita di Balik Dialek yang Jadi Identitas Budaya

Karakteristik Kota Kecil yang Cocok untuk Gaya Hidup Slow Living

Escape to Serenity: Karakteristik Kota Kecil yang Cocok untuk Gaya Hidup Slow Living

Populer Minggu ini

1.180 Honorer R4 Banyumas Desak Pemkab Segera Ajukan Usulan Menjadi P3K

Jalan Sehat Meriahkan HUT ke-80 RI di Desa Sudagaran, Roti 17 Meter Jadi Ikon Acara

Kampelmas: Inovasi UIN Saizu Purwokerto Mengubah Wajah KKN Indonesia

Pilihan Pembaca

Purwokerto Ke Jogja Berapa Jam

Purwokerto Ke Jogja Berapa Jam? Ini Jawabannya!

Apakah Banyumas termasuk Purwokerto

Apa Bedanya Purwokerto dan Banyumas? Ini Penjelasannya!

Sambut Harlah Ke-91, Ansor Banyumas Marathon Ziarah dan Sowan Masyayikh

  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
suarabanyumas.co.id ©2025 

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan

suarabanyumas.co.id ©2025 

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In