PURWOKERTO – Perum BULOG terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional melalui pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan. Salah satu prioritas dalam kebijakan TJSL BULOG adalah melalui program “Bulog Peduli UMKM”, yang hari ini resmi dilaksanakan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM (DINNAKERKOP UKM) Kabupaten Banyumas.
Program ini merupakan bagian dari prioritas TJSL BULOG di bidang pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (UMK), selain bidang pendidikan dan lingkungan. Khusus di bagian hilir, program “Bulog Peduli UMKM” diarahkan untuk memperkuat jaringan distribusi pangan melalui pendirian Rumah Pangan Kita (RPK) baru oleh para pelaku UMKM.
“Program Bulog Peduli UMKM merupakan wujud nyata komitmen kami dalam memperkuat ketahanan pangan, khususnya dari sisi distribusi, sekaligus mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama pelaku UMKM.” ujar Sudarsono Hardjosoekarto, Direktur SDM dan Umum Perum BULOG saat hadir dalam penyerahan bantuan tersebut di Purwokerto, Banyumas.
Sebanyak 30 UMKM binaan yang telah lulus proses survei dan verifikasi akan menerima bantuan modal awal senilai Rp5.000.000,- berupa komoditas pangan BULOG, rak pajang, spanduk RPK, dan identitas resmi sebagai mitra RPK. Para penerima bantuan ini nantinya menjadi bagian dari jaringan outlet binaan yang menjual produk pangan BULOG secara berkelanjutan, serta diharapkan dapat aktif melakukan repeat order dan berkembang menjadi RPK mandiri.
“Program TJSL kami jalankan secara konsisten dan berkelanjutan di berbagai daerah sesuai kebutuhan. Khusus untuk Banyumas, kami memilih wilayah ini karena merupakan sentra produksi beras dengan kualitas baik, sehingga kami ingin memberdayakan UMKM lokal yang bergerak di bidang perberasan sebagai mitra BULOG,” tambah Sudarsono.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya TPB 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, BULOG juga akan membekali para penerima manfaat dengan pelatihan kewirausahaan. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas usaha dan meningkatkan keberlanjutan RPK sebagai kanal distribusi pangan BULOG di masyarakat.
Program ini menjadi salah satu indikator kinerja utama (Key Performance Indicator/TJSL KPI) BULOG yang diukur oleh Kementerian BUMN melalui pendekatan Social Return on Investment (SROI) untuk memastikan dampak sosial dan ekonomi yang terukur.
Melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah dan dukungan nyata bagi pelaku UMKM, BULOG berharap kontribusi ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, memperluas akses masyarakat terhadap pangan pokok dengan harga terjangkau, serta secara tidak langsung membantu menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi.
