Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Berita Terbaru Purwokerto dan Banyumas Raya
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Berita Terbaru Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya

Bedah Buku “Jum’at Call: Gus Mus Menyapa Umat” Hidupkan Spirit Dakwah Humanis di Ajibarang

Penulis Tim Redaksi
Senin, 11 Agustus 2025
Topik Banyumas
A A

AJIBARANG – Lakpesdam MWC NU Ajibarang memulai seri Kajian Afkar perdananya dengan membedah buku Jum’at Call: Gus Mus Menyapa Umat karya Rujito M.Sos., atau yang akrab disapa Djito el Fateh. Acara digelar di Padepokan Lingsir Wengi, Ajibarang Kulon, Sabtu (9/8) malam, dihadiri puluhan peserta yang larut dalam suasana hangat dan interaktif.

Buku yang terbit pada 2024 itu lahir dari penelitian Djito atas pesan-pesan mingguan KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) di media sosial. Judul Jum’at Call sendiri, kata Djito, diberikan langsung oleh Gus Mus, yang masih aktif mengelola akun pribadinya.

 “Kalau bukan beliau yang menamakan, mungkin tidak akan memiliki daya magis seperti ini,” ujar Djito, menegaskan otentisitas sentuhan sang kiai.

BacaJuga

PMR Wira SMA Islam Andalusia Kebasen Jalani Penilaian PMR Teladan

Jalan Sehat Meriahkan HUT ke-80 RI di Desa Sudagaran, Roti 17 Meter Jadi Ikon Acara

Djito menuturkan, meski telah sepuh, Gus Mus tetap konsisten berdakwah dengan santun, menempatkan kemanusiaan di atas kepentingan kelompok, dan menghindari benturan dengan pihak yang berbeda pandangan. Pesan-pesan itu, menurutnya, menjadi bukti bahwa Gus Mus hadir di tengah masyarakat tanpa perlu memegang jabatan politik.

Malam itu, suasana kajian semakin khidmat ketika Shodiq Ma’mun membacakan puisi Gus Mus berjudul Kau Ini Bagaimana Atau Aku Harus Bagaimana yang ditulis pada 1987. Meski tiga dekade lebih berlalu, pesan puisinya dinilai tetap relevan dengan kondisi hari ini.

Ketua Lakpesdam MWC NU Ajibarang, Mahbub Fuad Wibowo, menjelaskan bahwa Kajian Afkar merupakan bagian dari rangkaian penerbitan Buletin Dakwah Afkar, yang bulan ini telah memasuki edisi ke-4.

“Buletin ini kami bagikan rutin kepada warga NU saat pengajian Ahad Wage. Kajian Afkar akan kami gelar secara berkala untuk membedah buku, tokoh, atau isu-isu aktual. Kami ingin forum ini menjadi ruang hidup bagi ide dan gagasan generasi muda NU Ajibarang,” katanya.

Gelaran perdana ini menandai langkah awal Lakpesdam MWC NU Ajibarang membangun ruang dialog yang inklusif, merawat tradisi intelektual, sekaligus menghidupkan spirit dakwah humanis ala Gus Mus.

 

 

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Disrupsi Mengguncang, Ketum IJTI Serukan Jurnalis Harus Tetap Tegak

Selanjutnya

Didi Setyono, Alumni FEB UMP Jadi Financial Analyst di Anak Perusahaan Garuda Indonesia

Sorotan

Cara Mudah Memahami Status Purwokerto: Kota, Kabupaten atau Kecamatan?

img: bsky.app

Mengenal Bluesky, The Next Big Thing di Dunia Sosmed, Emang Apa Istimewanya?

BAZNAS : Mengelola Zakat untuk Kesejahteraan Umat di Indonesia

Populer Minggu ini

1.180 Honorer R4 Banyumas Desak Pemkab Segera Ajukan Usulan Menjadi P3K

Jalan Sehat Meriahkan HUT ke-80 RI di Desa Sudagaran, Roti 17 Meter Jadi Ikon Acara

Kampelmas: Inovasi UIN Saizu Purwokerto Mengubah Wajah KKN Indonesia

Pilihan Pembaca

Purwokerto Ke Jogja Berapa Jam

Purwokerto Ke Jogja Berapa Jam? Ini Jawabannya!

Apakah Banyumas termasuk Purwokerto

Apa Bedanya Purwokerto dan Banyumas? Ini Penjelasannya!

Sambut Harlah Ke-91, Ansor Banyumas Marathon Ziarah dan Sowan Masyayikh

  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
suarabanyumas.co.id ©2025 

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan

suarabanyumas.co.id ©2025 

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In