PURWOKERTO — Kabar gembira datang untuk Satpol PP Kabupaten Banyumas. Dalam waktu dekat, mereka akan menerima hibah empat unit armada pemadam kebakaran dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Meski bukan unit baru, kondisi kendaraan disebut masih sangat layak pakai dan siap menunjang pelayanan darurat di wilayah Banyumas yang luas.
Bantuan ini tak datang tiba-tiba. Ketua DPRD Banyumas, Subagyo, mengungkapkan bahwa hibah tersebut merupakan buah dari komunikasi intensif antara dirinya, Bupati Banyumas, dan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
“Iya betul, itu sudah lama dikomunikasikan. Ini hasil komunikasi baik antar kader Mas Sadewo dengan Mas Pramono Anung,” ujar Subagyo kepada wartawan, Selasa, 10 Juni 2025.
Saat ini, Banyumas hanya memiliki tiga pos pemadam kebakaran yang tersebar di Purwokerto, Wangon, dan Sumpiuh. Idealnya, setiap daerah pemilihan (dapil) dari enam dapil yang ada, minimal memiliki satu armada damkar.
“Suratnya sudah kami tindak lanjuti. Tinggal menunggu proses lanjutan,” kata Subagyo.
Kepala Satpol PP Kabupaten Banyumas, Sugeng Amin, menyambut baik kabar ini. Ia menyebut bantuan itu akan sangat membantu dalam menutupi kekurangan armada yang selama ini menjadi kendala utama dalam penanganan kebakaran maupun keadaan darurat lainnya.
“Gubernur sudah menyetujui, tinggal proses administrasi. Kemungkinan besar bisa direalisasikan pada Juni atau Juli,” ujar Sugeng.
Meski berstatus bekas, Sugeng menegaskan bahwa armada tersebut dalam kondisi sangat baik dan masih layak untuk operasional.
“Kalau sudah datang, kita langsung distribusikan ke wilayah yang paling membutuhkan,” ujarnya.
Dengan bertambahnya armada, Pemkab Banyumas berharap bisa memberikan respon lebih cepat terhadap insiden kebakaran dan bencana lainnya yang membutuhkan penanganan cepat dan tepat.