Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Berita Terbaru Purwokerto dan Banyumas Raya
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Berita Terbaru Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya

Audiensi Proyek Sapphire Mansion di Sokaraja Memanas, Bahas Tuntutan Warga Hingga Nilai Tukar Guling Tanah

Penulis Tim Redaksi
Senin, 26 Mei 2025
Topik Purwokerto
A A

PURWOKERTO – Suasana audiensi antara warga Desa Karangrau dan pengembang perumahan Sapphire Mansion berlangsung panas dan penuh perdebatan. Bertempat di Hotel Magnum, Sokaraja, Senin (26/05/2025), pertemuan selama tiga jam itu menghadirkan berbagai pihak, mulai dari unsur pemerintah desa, aparat keamanan, camat, kejaksaan, Kesbangpol, pihak pengembang PT Lingkar Jati Permai, hingga Yayasan Tri Bhata Pratista yang mendampingi warga.

Di luar ruangan, puluhan warga Karangrau terlihat menunggu dengan antusias, berharap ada titik terang dari persoalan yang sudah bergulir sejak beberapa tahun terakhir.

Salah satu isu utama yang mengemuka adalah tuntutan warga agar pengembang memenuhi janji membangun lapangan sepakbola. Namun, pihak pengembang menyatakan bahwa dalam kesepakatan awal pada Desember 2017, yang dijanjikan adalah pembangunan lapangan indoor, bukan lapangan outdoor seperti yang diminta warga saat ini.

BacaJuga

Tenaga Pendamping Ditarget Operasikan Kopdes

Wabup Banyumas Resmikan MCK Umum, Ajak Warga Tingkatkan PHBS

“Kita terbuka untuk diskusi, tapi harus diingat perjanjian awal jelas menyebutkan lapangan indoor,” ujar Ikbal, perwakilan dari PT Lingkar Jati Permai.

Warga Desa Karangrau Kecamatan Sokaraja ikut mengawal audiensi di Hotel Magnum, Purwokerto, Senin ( 26/5)

Selain persoalan lapangan, kebutuhan akan lahan pemakaman juga menjadi sorotan. Ikbal menyatakan komitmennya untuk segera menyediakan dua persen dari total lahan untuk makam, sesuai regulasi. Namun, ia menekankan bahwa pihak desa harus menentukan titik lokasi lahan terlebih dahulu.

“Kalau soal makam, itu segera kami realisasikan. Tapi harus jelas dulu lokasinya dari Pemdes, karena ini menyangkut kesesuaian lahan,” jelasnya.

Kepala Desa Karangrau, Sugiono, menegaskan bahwa usulan pembangunan lapangan sepakbola outdoor tetap menjadi aspirasi utama masyarakat. Ia juga menyebutkan bahwa terdapat tiga alternatif lokasi yang sedang dipertimbangkan, menunggu hasil musyawarah desa.

“Kami tetap mengusulkan lapangan outdoor. Untuk lokasi, kita akan putuskan melalui musyawarah warga,” kata Sugiono.

Sementara itu, Ketua Yayasan Tribhata, Nanang Sugiri, memberikan catatan penting terkait proses tukar guling tanah desa pada tahun 1997. Ia mengingatkan agar istilah seperti kompensasi, CSR, atau dana sosial tidak menggantikan kewajiban pengembang terhadap aset desa.

“CSR itu sifatnya bantuan sosial, bukan bentuk ganti rugi atas aset desa. Nilai tukar tanah harus disetarakan dan transparan,” tegasnya.

Nanang juga menyoroti bahwa lahan bengkok desa seluas 94 ribu meter persegi ditukar dengan lahan 103 ribu meter persegi yang lokasinya tersebar di dua kecamatan berbeda, yakni Kembaran dan Sumbang. Ia mempertanyakan transparansi dan keadilan dari proses tersebut.

Audiensi ini menjadi titik penting dalam menyuarakan kepentingan warga di tengah ekspansi properti yang terus berkembang. Harapannya, komunikasi terbuka ini mampu menghasilkan kesepakatan yang adil dan berkelanjutan bagi semua pihak.

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Septi Rahmadani Mahasiswi KPI UIN Saizu Raih Juara 3 Miss Beauty DIY 2025

Selanjutnya

Tel-U Kembangkan Alat Pengusir Hama Burung Berbasis IoT di Desa Windujaya

Sorotan

Sejarah Pabrik Gula Kalibagor, Banyumas

Sir Edward Cooke Jr. dan Kisah Berdirinya Pabrik Gula Kalibagor

Purwokerto Ke Jogja Berapa Jam

Purwokerto Ke Jogja Berapa Jam? Ini Jawabannya!

BAZNAS : Mengelola Zakat untuk Kesejahteraan Umat di Indonesia

Populer Minggu ini

Kolaborasi Jadi Kunci UMKM Naik Kelas. Program Kerjasama PUM Belanda dan Tumata Indonesia Banjarnegara

Gen Z Didorong Kuasai Digital Marketing, Kominfo Banyumas dan Irfan Bahtiar Ajak Brand Lokal Naik Kelas

Seminar Nasional LPPM Unsoed Dorong Ketahanan Pangan Berkelanjutan Lewat Inovasi Pertanian

Pilihan Pembaca

Purwokerto Ke Jogja Berapa Jam

Purwokerto Ke Jogja Berapa Jam? Ini Jawabannya!

Apakah Banyumas termasuk Purwokerto

Apa Bedanya Purwokerto dan Banyumas? Ini Penjelasannya!

Sambut Harlah Ke-91, Ansor Banyumas Marathon Ziarah dan Sowan Masyayikh

  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
suarabanyumas.co.id ©2025 

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Terbaru
  • Banyumasiana
  • Pilihan

suarabanyumas.co.id ©2025 

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In