BANYUMAS – Setelah menempuh perjalanan spiritual ke Tanah Suci, jamaah haji asal Kabupaten Banyumas dijadwalkan mulai kembali ke kampung halaman pada akhir pekan ini. Ribuan jamaah akan pulang secara bertahap, sesuai kelompok terbang (kloter) masing-masing, mulai Sabtu hingga Minggu (14–15 Juni 2025).
“Mulai kembali tanggal 13 Juni, dan tiba di Indonesia 14 dan 15 Juni,” ujar Kasi Haji Kemenag Banyumas, Afifudin Idrus, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (9/6).
Menurut Afifudin, kloter 4 dijadwalkan tiba lebih awal di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, pada Sabtu pukul 08.30 WIB. Setelah beristirahat sejenak, rombongan akan melanjutkan perjalanan darat menuju Banyumas satu jam kemudian. Jika tidak ada kendala lalu lintas, mereka diperkirakan tiba di Sumpiuh pukul 16.00 WIB.
Sementara itu, empat kloter berikutnya—kloter 5 hingga 8—juga akan tiba di tanah air pada hari yang sama. Namun, waktu kedatangan mereka di Banyumas akan berbeda-beda.
Kloter 5 dijadwalkan mendarat pukul 16.05 WIB dan tiba di Donohudan sekitar 16.30 WIB. Rombongan ini akan bergerak menuju Purwokerto sekitar pukul 22.00 WIB dan diperkirakan tiba Minggu dini hari pukul 01.00 WIB.
Kloter 6 akan tiba di bandara pukul 21.05 WIB dan berangkat ke Purwokerto satu jam kemudian. Mereka dijadwalkan masuk Purwokerto pada Minggu pagi pukul 06.00 WIB.
Kloter 7 akan sampai di asrama haji pukul 23.30 WIB, kemudian bergerak menuju Purwokerto pada pukul 00.30 WIB. Mereka diperkirakan tiba pukul 08.00 WIB.
Kloter 8 menjadi yang terakhir, dijadwalkan sampai di asrama haji pukul 10.00 WIB pada Minggu pagi, dan akan sampai di Purwokerto pukul 18.00 WIB.
“Untuk kloter 5 hingga 8, titik penurunan jamaah dipusatkan di GOR Satria Purwokerto,” jelas Afifudin.
Sudah Jalani Puncak Haji
Sebelumnya, seluruh jamaah asal Banyumas telah menjalani prosesi wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah, atau sehari sebelum Iduladha. Tahapan ini menjadi titik kulminasi dari ibadah haji, dan menjadi pembeda antara ibadah haji dan umrah.
“Semua sudah tiba di Arafah dan melaksanakan wukuf,” kata Afifudin, Jumat (6/6).
Ia menyebut, kondisi jamaah saat itu dalam keadaan sehat. Pihaknya juga telah mengingatkan agar jamaah tidak terlalu banyak beraktivitas sebelum wukuf, mengingat suhu yang cukup ekstrem di kawasan padang Arafah dan risiko kelelahan.
“Alhamdulillah, semua dalam kondisi aman dan sehat. Tidak ada kendala berarti,” katanya.
Kepulangan para jamaah ini menjadi momen yang dinanti banyak keluarga di Banyumas. Selain sebagai penanda berakhirnya perjalanan spiritual panjang di Tanah Suci, kedatangan mereka juga disambut sebagai berkah Iduladha yang semakin lengkap.