PURWOKERTO – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Purwokerto menyelenggarakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kenaikan jenjang Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dari Ahli Pertama menjadi Ahli Muda pada Senin, 27 Oktober 2025. Acara berlangsung khidmat di Aula Bapas Purwokerto, dimulai pukul 09.00 WIB, dan dihadiri seluruh pegawai Bapas Purwokerto, serta rohaniawan dari Kementerian Agama Kabupaten Banyumas sebagai saksi pengambilan sumpah.
Adapun pegawai yang resmi dilantik menjadi PK Ahli Muda yaitu Destu Argiyanto, Karina Ellesse, Marsha Anggraeni, Mudrik Istikom, dan Fandy Achmad Yunian. Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Kepala Bapas Purwokerto, Bluri Wijaksono, yang menandai dimulainya babak baru dalam perjalanan karier kelima aparatur negara tersebut.
Dalam sambutannya, Kepala Bapas menekankan bahwa kenaikan jenjang jabatan bukan semata bentuk penghargaan atas kinerja, melainkan sebuah amanah yang harus dijalankan dengan komitmen tinggi.
“Pelantikan ini mencerminkan kepercayaan negara kepada saudara-saudara. Kenaikan jenjang bukan akhir dari pencapaian, tetapi awal dari tanggung jawab yang lebih besar untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Bluri.
Ia menambahkan bahwa Pembimbing Kemasyarakatan memiliki peran strategis dalam sistem peradilan pidana, khususnya dalam proses pembimbingan klien pemasyarakatan agar mampu kembali ke masyarakat secara produktif dan bermartabat.
“Saya berharap saudara dapat menjadi role model, menguatkan integritas, dan terus berinovasi dalam mendukung terwujudnya pemasyarakatan yang humanis serta adaptif terhadap kebutuhan zaman,” tegasnya.
Rangkaian acara diawali dengan pembacaan surat keputusan, pengucapan sumpah jabatan, penandatanganan berita acara pelantikan, dan penyematan tanda jabatan. Seluruh rangkaian berlangsung tertib dalam suasana penuh rasa haru dan kebanggaan.
Destu Argiyanto, salah satu pejabat yang dilantik, menyampaikan kesan dan pesan mewakili rekan-rekannya. Ia mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan serta komitmennya untuk terus mengabdi dengan penuh integritas.
“Kami menyadari bahwa tugas ini bukan sekadar pekerjaan, tetapi panggilan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat. Pelantikan ini menjadi momentum bagi kami untuk meningkatkan kualitas pelayanan, memperkuat profesionalitas, dan membawa semangat baru di lingkungan Bapas Purwokerto,” tuturnya.
Acara pelantikan juga menjadi ajang penguat solidaritas antarpegawai, yang ditandai dengan pemberian ucapan selamat serta doa bersama agar para pejabat yang baru dilantik mampu menjalankan tugas dengan baik. Seluruh pegawai yang hadir menunjukkan antusiasme dan dukungan, mencerminkan kuatnya budaya kebersamaan di lingkungan kerja.
Pelantikan Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Muda ini diharapkan mampu menjadi pendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di Bapas Purwokerto serta menjadi langkah konkret dalam mendukung kebijakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk mewujudkan pelayanan pemasyarakatan yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pada pemulihan.
Dengan semangat baru dan komitmen kuat, Bapas Purwokerto menegaskan tekadnya untuk terus menjadi garda terdepan dalam membimbing klien pemasyarakatan menuju kehidupan yang lebih baik serta berkontribusi pada terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat secara berkelanjutan. (PA)








