PURWOKERTO – Dua mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora (FUAH) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto kembali menorehkan prestasi membanggakan.
Dua mahasiswa tersebut yakni Kuwat Nurrohman dari Prodi Sejarah Peradaban Islam (SPI) dan Sobru Fangilun dari Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT). Mereka berhasil mengharumkan nama kampus dalam ajang Lomba Opini Berdampak bertema “Peduli Arsip”.
Kompetisi ini digelar UPT Kearsipan Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) dalam rangka Dies Natalis ke-62. Dengan gagasan kritis dan tekad kuat, keduanya mampu bersaing di tingkat nasional.
Dalam lomba tersebut, Kuwat Nurrohman meraih Juara Harapan I, sedangkan Sobru Fangilun memperoleh Juara Harapan II. Keberhasilan ini bukan sekadar capaian podium, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa UIN Saizu mampu menggunakan tulisan sebagai medium perjuangan.
Melalui opini yang mereka tuangkan, keduanya menyuarakan kepedulian terhadap pentingnya arsip sebagai penjaga memori sejarah bangsa. Arsip tidak hanya sekadar dokumen, melainkan warisan kolektif yang wajib dijaga agar tidak hilang ditelan zaman.
Tema “Peduli Arsip” menjadi pengingat generasi muda akan tanggung jawab besar dalam melestarikan dokumen sejarah. Prestasi ini mencerminkan kesadaran mahasiswa UIN Saizu bahwa arsip memiliki peran strategis dalam menjaga identitas dan perjalanan bangsa.
Pencapaian Kuwat dan Sobru membuktikan bahwa kepedulian sosial dapat disampaikan lewat pena. Lebih dari itu, karya mereka menginspirasi mahasiswa lain untuk berani menulis, berkarya, dan menghadirkan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui literasi.