PURWOKERTO – Sebanyak 658 warga binaan Lapas Kelas IIA Purwokerto mendapatkan layanan pengobatan gigi gratis pada Rabu (6/8/2025). Kegiatan bakti sosial ini merupakan hasil kerja sama antara Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dengan pihak Lapas, sekaligus menjadi momen peluncuran mobil Dental Van PDGI untuk pertama kalinya di Purwokerto.
Acara yang berlangsung sejak pukul 07.30 hingga 12.30 WIB ini melibatkan 96 dokter gigi yang berasal dari PB PDGI Pusat, PDGI Jawa Tengah, dan PDGI Cabang Banyumas. Layanan yang diberikan meliputi skrining kesehatan gigi, tindakan restorasi, penambalan, pencabutan, scaling, hingga edukasi kesehatan gigi dan mulut.
Kepala Lapas Kelas IIA Purwokerto, Ali Andra Harahap, mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah penting dalam peningkatan layanan kesehatan bagi warga binaan.
“Kesehatan gigi sering diabaikan, padahal bisa menjadi sumber penyakit lain. Ini langkah awal kami untuk mengusulkan adanya dokter gigi tetap di Lapas,” ujarnya.
Ali menambahkan, selama ini Lapas hanya memiliki perawat umum untuk menangani keluhan kesehatan, sementara kebutuhan layanan gigi dirasakan semakin mendesak karena banyak warga binaan yang mengalami masalah pada gigi dan mulut.
Ketua PDGI Cabang Banyumas, drg. Rahadian Indra Jati, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjangkau kelompok masyarakat yang jarang mendapatkan akses ke layanan dokter gigi.
M“Warga binaan sangat jarang mendapat pelayanan kesehatan gigi. Kami membawa empat *Dental Van*, melibatkan tenaga medis dari berbagai daerah. Ini bentuk pengabdian PDGI bagi masyarakat yang membutuhkan,” katanya.
Empat Dental Van yang digunakan dalam kegiatan ini berasal dari dukungan berbagai pihak, termasuk dr. Roby Ulfiandi, Indosat, Pepsodent, dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGMP) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Mobil-mobil ini akan difungsikan sebagai armada keliling PDGI untuk melayani masyarakat kurang mampu di seluruh Indonesia.
Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, yang turut hadir, memberikan apresiasi atas kolaborasi lintas sektor ini.
“Pemerintah daerah menyambut baik kerja sama ini. Terima kasih kepada Lapas, PDGI, dan Unsoed. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa terus digelar,” ungkapnya.
PDGI juga membuka peluang kerja sama lanjutan dengan fasilitas kesehatan terdekat untuk memastikan warga binaan yang membutuhkan perawatan lanjutan dapat tertangani.
Pokmas Lipas Jateng Beri Dukungan
Layanan pengobatan gigi gratis juga mendapat dukungan dari Ketua Pokmas Lipas Jateng Djoko Susanto SH.
Menurutnya ia mengapresiasi kegiatan sosial bagi warga binaan. Layanan kesehatan bagi warga binaan merupakan hal yang istimewa.
” Melalui kegiatan ini, warga binaan di Lapas Purwokerto juga sudah mendapatkan hak layanan kesehatan yang selama ini mungkin jarang didapatkan, ” terangnya.
Dengan kolaborasi multi pihak, kegiatan tersebut dapat terlaksana secara maksimal dam memberi dampak positif.