UNIVERSITAS Terbuka Purwokerto mengadakan ‘konsolidasi’ dengan sejumlah media mitra di Banyumas Raya, Sabtu (27/9/2025). Acara yang digelar di Casa de Lani, Baturraden berlangsung penuh kekraban. Ada sharing session hingga mini outbond untuk menambah keakraban.
Redaksi suarabanyumas.co.id mencatat setidaknya ada 5 (lima) fakta terkait UT Purwokerto yang disampaikan Direktur Dr. Prasetyarti Utami, S.Si., M.Si. Menurut ‘Mbak Direktur’, lima fakta ini istilah sekarang adalah fun fact yang tidak banyak public tahu. Lalu, apa saja fakta-fakta yang selama ini tertutup itu?
- UT itu Kampus Negeri
“Teman-teman media semua. Banyak yang belum tahu, bahwa Universitas Terbuka atau UT itu adalah kampus negeri. Berdiri sejak 1984 atas jasa Presiden Suharto saat itu,” kata Mbak Direktur UT Purwokerto, Dr. Prasetyarti Utami, S.Si., M.Si.
Bener banget. Fakta bahwa UT adalah kampus Negeri tentu belum diketahui public. Terutama, karena lepas dari kebiasaan kampus yang ada kata Negeri dalam akronimnya.
- Mahasiswa Terbanyak
Nah. Yang ini pasti sering jadi perdebatan dan ‘perlombaan’. Sebenarnya, mana kampus dengan mahasiswa terbanyak? UGM, UI, Brawijaya, Unair, atau mana? Ternyata, kampus dengan mahasiswa terbanyak jatuh pada Universitas Terbuka.
“Jumlah mahasiswa aktif UT secara Nasional tembus 700 ribu mahasiswa. Sementara khusus untuk UT Purwokerto tahun 2024 terakhir mahasiswa aktif sampai 35 ribu. Bahkan update terbaru sekitar 40 ribu,” kata Mbak Direktur lagi.
- Tidak Kenal ‘DO’
Yang ini lebih bikin ‘mlongo’ lagi. Yaa. Drop Out alias DO kerap jadi momok bagi Sebagian mahasiswa. Apalagi, mereka yang sibuk atau punya side job atau side activity di luar kuliah. Tapi tenang, UT tidak kenal Namanya DO.
“Kulah di UT itu tanpa syarat ibaratnya. Bisa sapa saja, kapan saja, umur berappaun. Asal punya ijazah SMA sederajat yang diakui. Juga tidak ada istilah DO. Artinya, bisa diselesaikan kapan saja,” kata Mbak Direktur lagi.
- Biaya Kuliah Rp 1,5 Juta
Menurut Mbak Direktur Utami, UT hadir karena tujuan mulia bagaimana semua kalangan bisa mengakses Pendidikan tinggi. Salah satu cirinya adalah biaya yang terjangka, hanya mulai Rp 1,5 juta.
“Uang biaya semester istilahnya hanya sekitar mulai Rp 1,5 juta. Itu saja, Kembali ke mahasiswa dalam bentuk buku, modul dan fasilitas online lain. Mungkin termasuk yang termurah di Indonesia atau dunia,” kata Mbak Direktur setengah berkelakar.
- Kuliah Online (PJJ)
Seperti diketahui, UT adalah rule model pelopor pendidikan jarak jauh (PJJ). Bener-bener online dengan status kelembagaan yang sudah lolos sertifikasi hingga internasional. Artinya, semua proses dilakukan dengan standar quality yang jelas.
Kualitas UT secara keseluruhan diakui baik secara nasional maupun internasional, terlihat dari akreditasi A oleh BAN-PT, peringkat Webometrics yang meningkat, dan sertifikat dari ICDE. UT Purwokerto berfokus pada peningkatan kualitas tutornya untuk mendukung mahasiswa Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) dan komitmen menjadi World Class University.
