PEGALONGAN, purwokerto.info – Ranting Gerakan Pemuda Ansor dan Banser Desa Pegalongan menunjukkan komitmennya dalam berbagi dan membangun solidaritas sosial lewat kegiatan pemotongan hewan qurban, Sabtu (7/6/2025). Untuk pertama kalinya, mereka berhasil menyembelih dua ekor sapi, sebagai bentuk peningkatan partisipasi dan kepercayaan masyarakat dalam program ini.
Tahun ini, panitia berhasil mendistribusikan 220 paket daging qurban kepada kalangan yang membutuhkan, seperti anak yatim piatu, fakir miskin, guru ngaji, takmir masjid dan mushola, serta anggota Ansor Banser sendiri. Kegiatan ini menjadi solusi nyata dari pengalaman sebelumnya, ketika beberapa warga tidak kebagian daging qurban saat distribusi dilakukan serentak di tiga dusun.
“Pemotongan kami laksanakan sehari setelah kegiatan qurban di dusun-dusun. Tujuannya agar distribusi lebih merata dan tidak ada yang terlewat,” ujar Penasehat Ansor Pegalongan, Heri Setiawan.
Ia menambahkan bahwa kegiatan qurban tahun ini bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat dan bagian dari semangat ke-NU-an. Heri yang juga Kadus II Pegalongan menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya kegiatan ini.
“Ini adalah tahun kelima kami berqurban. Alhamdulillah tahun ini bisa dua sapi. Kami ingin meneladani semangat Nabi Ibrahim dan terus belajar berbagi dengan ketulusan hati,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga menjadi ajang kebersamaan warga. Para ibu—terutama istri anggota Ansor Banser—turut ambil peran menyiapkan konsumsi, sementara para tokoh masyarakat memberikan dukungan dalam bentuk fasilitas tempat penyembelihan dan logistik.
Dengan semangat “ber-Ansor Banser dengan riang gembira, berbagi dengan setulus hati, dan belajar tekun,” qurban tahun ini tak hanya menyatukan semangat warga, tapi juga memperkuat posisi Ansor Banser sebagai garda sosial keagamaan yang hadir untuk semua lapisan masyarakat.